Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) saat ini sedang gencar melakukan kampanye. Jangan salah dulu. Kampanye yang dilakukan Depbudpar tak ada hubungannya dengan putaran pilpres 2009, melainkan kampanye soal pemilihan Pulau Komodo sebagai 7 keajaiban dunia.
Dalam kampanyenya yang disebar melalui berbagai media seperti paket wisata, banner, maupun SMS, Depbudpar menyerukan vote for Komodo Island sebagai kandidat 7 keajaiban dunia. Kira-kira begini isi SMS-nya: "Jadikan Komodo National Park sebagai 7 Keajaiban Dunia. Wujudkan dengan melakukan vote di http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees".
Untuk bisa mendapatkan posisi dari 77 unggulan, Taman Komodo harus berada pada urutan 11 pada kategorinya yaitu kategori forest, national park, dan natural reserves. Jawara sementara untuk kategori ini diduduki oleh Amazon, Puerto Princesa, dan Sundarbans Forest.
"Tinggal selangkah lagi, sekarang sudah ada di posisi 12," ujar Firmansyah Rahim, Direktur pengembangan destinasi Depbudpar. September nanti, yayasan New7wonder Foundation akan menetapkan Tujuh Keajaiban Dunia terbaru. Jika Pulau Komodo bisa terpilih, maka akan semakin populer dan menambah daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Tahun ini, pemerintah menargetkan ada 6,5 juta kunjungan wisman dan 226 juta mobilisasi wisatawan domestik. Sementara pada 2007 lalu, Candi Borobudur yang dibanggakan sebagai kekayaan nasional sempat terdepak dari posisinya di 7 keajaiban dunia. Mungkin, ini saatnya mengembalikan kebanggaan itu dengan vote for Komodo Island.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
