kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

PIS: 84 Kapal Penuhi Standar SIRE Global, Jaga Reputasi RI


Minggu, 16 November 2025 / 22:11 WIB
PIS: 84 Kapal Penuhi Standar SIRE Global, Jaga Reputasi RI
ILUSTRASI. Hingga 2025, sebanyak 84 kapal PIS tercatat telah memenuhi standar inspeksi Ship Inspection Report Programme (SIRE), yang menjadi salah satu acuan keselamatan global untuk kapal tanker.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat standar keselamatan armadanya seiring meningkatnya operasi pelayaran internasional.

Hingga 2025, sebanyak 84 kapal PIS tercatat telah memenuhi standar inspeksi Ship Inspection Report Programme (SIRE), yang menjadi salah satu acuan keselamatan global untuk kapal tanker.

Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri mengatakan, pemenuhan standar keselamatan ini merupakan langkah penting untuk menjaga keandalan armada dan reputasi Indonesia di rute-rute dunia.

“Berlayar membawa bendera Indonesia berarti membawa nama bangsa. Karena itu, kami bekali seluruh kapal dan awak PIS dengan keterampilan dan disiplin yang tidak hanya memenuhi, tapi melampaui standar keselamatan dunia maritim,” ujar Irfan dalam keterangan resmi, Sabtu (15/11/2025).

Baca Juga: PIS Bidik Pasar Non-Energi, Bakal Angkut Amonia hingga Dry Bulk

Irfan menjelaskan, PIS menerapkan sistem manajemen HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) yang mengacu pada regulasi nasional maupun standar internasional seperti IMO, MARPOL, SOLAS dan STCW.

Standar tersebut menjadi panduan utama dalam memastikan operasional pelayaran tetap aman, termasuk saat melintas di jalur internasional yang menuntut persyaratan teknis lebih ketat.

Selain memenuhi SIRE, PIS juga menerapkan Tanker Management and Self-Assessment (TMSA) dari Oil Companies International Marine Forum (OCIMF) untuk memastikan kesesuaian operasional dengan standar HSSE di terminal-terminal global. Saat ini perusahaan mencatat nilai TMSA sebesar 3,05.

Penguatan keselamatan dilakukan melalui audit rutin, inspeksi kapal, simulasi tanggap darurat, serta program internal untuk meningkatkan budaya HSSE pada seluruh pekerja.

Baca Juga: Pertamina International Shipping (PIS) Tingkatkan Pengawasan di Jalur Timur Tengah

Awak kapal juga diwajibkan mengikuti pelatihan dan sertifikasi keselamatan agar memiliki kompetensi menghadapi kondisi darurat dan menjaga keamanan operasi.

Menurut Irfan, peningkatan kompetensi pelaut menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menjaga keandalan layanan.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus memastikan kapal berbendera Indonesia tetap kompetitif di pasar global.

Sebagai tambahan informasi, PIS kini mengelola 106 kapal milik sendiri yang berperan penting dalam memastikan distribusi energi nasional dan ekspor berjalan lancar.

PIS juga telah merambah 50 rute internasional untuk memperluas jangkauan layanan logistik energi.

Baca Juga: Sejalan dengan IMO, PIS Paparkan 3 Strategi Menjadi Pemain Maritim RI Berkelas Dunia

Selanjutnya: Kinerja SMF 2025: Aset Tumbuh, Laba Bersih Capai Rp 432 Miliar

Menarik Dibaca: Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×