Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Adapun rincian penambahan armada kapal PIS sejak 2019 adalah sebagai berikut.
Kapal VLCC : Pertamina Pride dan Pertamina Prime (2021)
Kapal VLGC: Pertamina Gas Amaryllis (2023)
Kapal Medium Tanker/MT: MT Pangalengan (2019), MT Panjang (2019), MT Pangrango (2019), PIS Precious (2019), PIS Sumatera (2023)
Small Gas Carrier: Gas Antasena (2023), PIS Prolific (2023)
Small Chemical Tanker : PIS Mahakam (2023)
Kapal-kapal yang dioperasikan PIS bermacam-macam mulai dari kapal pengangkut minyak, gas, hingga petrokimia. Penambahan kapal ke depan rencananya akan mencakup beberapa kapal yang berteknologi dual fuel mengombinasikan bahan bakar minyak dan gas, hingga kapal LNG.
Sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero), PIS terus menorehkan sejumlah prestasi.
Dari sisi kinerja, sampai dengan semester I 2023, PIS mencetak laba sebesar US$ 138,5 juta atau naik 93% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 71,7 juta. Dimana di dalamnya juga terdapat pertumbuhan Non Captive Market dari 15,7% menjadi 22,8%.
Pertumbuhan laba ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah PIS. Sementara, dari sisi operasional terdapat optimalisasi rantai pasokan komoditas sukses mengoptimalkan tonase dan pengurangan konsumsi bunker, yang berujung pada efisiensi, dan juga tidak lepas dari dukungan Pertamina Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News