kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

PJAA tak bisa bergantung pada properti


Minggu, 25 September 2016 / 22:45 WIB
PJAA tak bisa bergantung pada properti


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Penjualan properti di semester II terlihat masih lesu. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memilih tidak akan menggenjot pendapatan dari sektor properti dan akan lebih mengandalkan sektor lain yang menjadi tulang punggung yakni sektor rekreasi.

Ellen Tulangow, Sekretaris Perusahaan Pembangunan Jaya Ancol, mengatakan, PJAA belum bisa kembangkan properti karena terbentur moratorium reklamasi pantai utara Jakarta yang tak kunjung usai. Oleh karena itu pendapatan properti belum bisa terlalu diandalkan. 

Mengacu laporan keuangan 2015, bisnis properti atau real estate berkontribusi sebesar Rp 131,19 miliar, atau 11,59% dari total pendapatan 2015. Penyumbang pendapatan terbesar PJAA berasal dari pendapatan tiket wahana rekreasi yakni Rp 752,19 miliar atau mencapai 66,51% dari total pendapatan.

Emiten ini menargetkan pertumbuhan pendapatan 30%-40% tahun ini dari pendapatan di tahun 2015 yang sebesar Rp 1,13 triliun. Itu berarti, target pendapatan usaha tahun 2016 sekitar Rp 1,47 triliun-Rp 1,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×