Reporter: Venny Suryanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Start up Asal Singapura, RateS berekspansi ke Indonesia dan telah berhasil mendapatkan investasi sebesar US$ 2.3 Juta dari Alpha JWC Ventures dan Insignia Ventures Partners pada babak investasi pre-series A.
RateS merupakan aplikasi social commerce yang memudahkan setiap individu untuk memulai bisnis online untuk melakukan penjualan melalui media sosial tanpa harus memiliki modal. RateS menyediakan berbagai macam produk yang diperoleh secara langsung dari supplier dan memberikan seller infrastruktur manajemen logistik dan sistem pembayaran.
Aplikasi ini bertindak sebagai perantara pedagang mikro dan supplier dengan mencari produk langsung dari supplier, serta menangani manajemen inventori dan logistik. Para pengguna aplikasi hanya perlu melakukan penjualan dan pemasaran produk-produk yang mereka temukan di RateS.
Dengan melakukan kurasi produk yang cermat, pencarian produk yang terpusat serta manajemen ?supply chain yang efisien, memungkinkan RateS untuk menjadi platform terpercaya yang memberikan ?user experience y? ang unggul.
Selain itu, Pengguna juga dapat menelusuri katalog produk di RateS dan memilih produk yang ingin mereka masukkan ke ‘toko’ online ?mereka di aplikasi RateS. Kemudian dapat memanfaatkan jaringan sosial mereka dan membagikan detail produk secara langsung ke media sosial mereka.
Pedagang mikro dapat menentukan harga akhir dari produk yang mereka jual dan mendapatkan laba dari hasil penjualan mereka. Setelah pesanan berhasil dilakukan, produk akan dikirimkan langsung oleh supplier.
RateS akan menangani semua pengiriman melalui logistik, ?customer support, dan pembayaran. Pengguna dapat mengunduh aplikasi RateS secara gratis saat ini. Saat ini, pengguna aplikasi RateS bisa menemukan lebih dari 50,000 barang grosir mulai dari pakaian, aksesoris hingga perawatan bayi. “Kami sudah punya lebih dari 1.000 user aktif di Indonesia.” Kata Jake Goh, CEO dan Co-founder Rate.
Selain ekspansi ke Indonesia, RateS juga sudah hadir di beberapa negara lain seperti Singapura dan Taiwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
