Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Plaza Indonesia Jababeka, anak usaha patungan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dan PT Grahabuana Cikarang, anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), memulai pembangunan kawasan terpadu Mayfair Estate & Parklands. Nantinya proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 12 hektare di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
Pengembangan kawasan ini akan dibagi ke dalam empat tahap dengan total area Mayfair Estate & Parklands yang mencapai 600.000 meter persegi. Adapun didalam kawasan Mayfair Estate & Parklands ini akan dibangun shopping center, dua hotel bintang lima taraf internasional, Convention Center, Wedding Chapel, Meeting Rooms, Service Apartments, 9 residential tower dan juga gedung perkantoran.
Tahap pertama nantinya akan dibangun hotel bintang lima, service apartment, shopping center, condominium dan convention center. Dengan total area untuk tahap satu sekitar 163.000 meter persegi ini, Plaza Indonesia Jababeka mengucurkan dana investasi sebesar Rp 2 triliun. Dana investasi ini diakui oleh PLIN berasal dari setoran modal dan rencana pendanaan dari pihak perbankan.
Sedangkan pada tahap kedua dan ketiga akan dilakukan pengembangan area shopping center. Targetnya shopping center nanti akan memiliki luas area sewa 104.030 meter persegi. Tidak hanya itu, nantinya dalam tahap ini juga akan dibangun kondominium tujuh tower yang terdiri dari 26 lantai dan memiliki area 224.506 meter persegi.
Tahap terakhir atau yang keempat, akan dibangun gedung perkantoran 27 lantai dengan total area 56.700 meter persegi. Serta masih dilakukannya perluasan dan pengembangan shopping center, condominium, hotel, service apartment dan multifunction seluas 91.959 meter persegi.
“Proyek terbaru lewat perseroan Plaza Indonesia Jababeka ini diharapkan mampu menjadi kontributor pendapatan baru yang positif bagi PLIN,” kata Rosano Barack, Presiden Direktur PLIN dalam rilisnya Selasa (16/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
KPIG menjual saham PLIN dan Nusadua
Saham PLIN bergerak tidak wajar
FX Sudirman angkat kinerja PLIN
