kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN: 77% Gardu listrik tedampak banjir telah kembali menyala


Minggu, 21 Februari 2021 / 13:36 WIB
PLN: 77% Gardu listrik tedampak banjir telah kembali menyala


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih memulihkan gardu listrik terdampak banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Hingga Minggu (21/2) pukul 11.00 WIB, sebanyak 387 gardu atau 77% gardu terdampak banjir telah menyala kembali. 

General Manger PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menjelaskan, angka tersebut bertambah 192 gardu sejak Sabtu (20/2) malam. Total 119.000 pelanggan kini bisa menikmati aliran listrik kembali.

Namun dari sisi gardu yang terdampak banjir juga mengalami peningkatan, yaitu sebelumnya 454 gardu pada Sabtu (20/2) malam menjadi 500 pada Minggu (21/2). Adapun wilayah yang masih terdampak banjir yaitu Jakarta Timur (Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Cipayung, Kampung Rambutan dan sekitarnya).

Jakarta Selatan (Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Petukangan, Pondok Kacang, Kuningan dan sekitarnya), Jakarta Pusat (Karet Tengsing dan sekitarnya), Jakarta Barat (Green Garden, Kedoya, Kembangan, Puri Indah dan sekitarnya).

Lalu di Bekasi (Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Pondok Gede, Jatibening dan sekitarnya), dan Tangerang (Ciledug dan sekitarnya). "PLN utamakan keselamatan masyarakat dalam pemulihan kelistrikan," kata Doddy dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (21/2).

Baca Juga: PLN lakukan pemeliharaan jaringan transmisi tanpa padam di Probolinggo

Dia menambahkan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, atau keduanya terendam. “Petugas kami terus siaga. Bagi gardu yang daerah aliran listriknya sudah tidak ada genangan tentu langsung kita periksa dan bersihkan. Jika sudah dinyatakan aman oleh kedua belah pihak baru akan kita aktifkan kembali aliran listriknya,” terang Doddy.

PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

PLN juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

Tak hanya memulihkan kelistrikan, sambung Doddy, PLN juga turut serta dalam membantu warga yang membutuhkan pertolongan. Memasuki musim hujan dan cuaca ekstrim, PLN telah menyiagakan 38 perahu karet di Jakarta guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir. 

Selain itu PLN juga menyiagakan 2.371 personil tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak serta 7 kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Selanjutnya: Ingin pasang listrik baru? Simak rincian biaya pasang listrik PLN terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×