Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan penambahan 250 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) pada tahun ini.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengungkapkan, sejauh ini setidaknya SPBKLU telah terpasang di 70 lokasi.
"Rencananya ke depan, tahun ini kita tambah lagi sebanyak 250an (unit)," kata Edi ditemui di Balai Besar Survei dan Pengujian EBTKE, Kamis (14/9).
Meski demikian, Edi masih belum bisa merinci lebih jauh besaran investasi yang telah disiapkan perusahaan setrum pelat merah tersebut.
Baca Juga: Ekonom: Ekosistem Kendaraan Listrik Masih Kurang Terbangun, Meski Insentif Ditebar
Edi menjelaskan, kehadiran SPBKLU diperlukan untuk mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan motor listrik.
Menurutnya, dengan kapasitas baterai listrik saat ini maka jarak yang bisa ditempuh mencapai 50 km hingga 60 km. Untuk itu, kehadiran SPBKLU kian dibutuhkan.
Pihaknya pun telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak seperti VIAR dan Gojek untuk pengadaan SPBKLU pada 20 lokasi.
Baca Juga: Akselerasi Ekosistem, PLN Siapkan Infastruktur Penunjang Kendaraan Listrik
Meski demikian, Edi mengharapkan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak demi mendorong pemanfaatan SPBKLU ke depannya.
Kontan mencatat, Pemerintah berambisi mendorong pertumbuhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Targetnya, tahun 2030 nanti, jumlah SPKLU bisa tumbuh menjadi 48.118 unit, sedang SPBKLU mencapai 196.179 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
