Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 sejatinya telah berakhir sejak 1 November lalu. Namun, penyambungan listrik hasil dari program tersebut terus dilakukan.
Memasuki minggu ke-2 bulan November 2020, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menyelesaikan 2.131 sambungan listrik gratis atau senilai Rp 1,5 miliar bagi masyarakat tidak mampu yang tersebar di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau, serta Kalimantan Barat.
Kegiatan PLN VCRR 2020 yang menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 merupakan ajang lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja sejak 16 Oktober hingga 1 November 2020. Peserta dapat mencicil jarak lari dan bersepeda untuk tujuan beramal.
Baca Juga: Serap anggaran Rp 30,57 miliar, pemerintah bangun 22 PLTS di pos jaga perbatasan
Peserta diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda. Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah yang nantinya akan digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu.
Asal tahu saja, setiap kilometer lari dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000 sedangkan untuk sepeda sebesar Rp 35.000. Uang tersebut digunakan untuk biaya penyambungan rumah masyarakat tidak mampu di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah menggelar program olahraga dengan tujuan memberikan sambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu di wilayahnya.
“PLN memiliki peran penting untuk mendukung pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan pariwisata dan investasi di daerah. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dengan melakukan pemasangan listrik gratis kepada masyarakat tidak mampu,” tutur Nova dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (21/11).
Hal senada disampaikan Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa. Menurutnya, program penyambungan listrik gratis ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu.
“Ini memang suatu pengharapan yang diinginkan oleh masyarakat, terutama untuk warga kurang mampu. Dengan bantuan listrik gratis ini mereka bisa menikmati penerangan di rumah mereka sendiri,” ujar dia.
Rasa syukur pun diungkapkan Yusril (55), seorang pedagang es yang tinggal di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan Kepulauan Riau yang menjadi salah satu penerima bantuan penyambungan listrik.
“Alhamdulillah sekarang anak-anak bisa belajar berkat sambungan listrik gratis. Terima kasih kepada saudara-saudara peserta PLN VCRR yang telah membantu kami untuk penyambungan listrik gratis ini,” ungkap Yusril.
Sebagai informasi, gelaran PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,16 miliar yang akan digunakan untuk biaya penyambungan listrik warga tidak mampu. Hasil tersebut didapat dari hasil 164.000 kilometer yang ditempuh para peserta. Dari donasi yang terkumpul, PLN akan melakukan penyambungan listrik gratis bagi 8.417 warga yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Punya potensi 207,8 GW, ini tiga strategi pemerintah kembangkan PLTS
“Peserta telah menyelesaikan misinya, berlari dan bersepeda demi melistriki nusantara. Saat ini tugas kami untuk terus melakukan penyambungan ke masyarakat tidak mampu,” jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi.
Penyambungan akan terus dilakukan di beberapa daerah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. PLN menargetkan penyambungan listrik hasil program PLN VCRR 2020 dapat selesai pada akhir tahun 2020.
PLN pun berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas sehingga akan mendorong kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya: PLN: Baru 60%, pandemi menghambat penyerapan penyertaan modal negara (PMN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News