kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN berjanji berikan kompensasi kepada 21,3 juta pelanggan terpapar pemadaman


Senin, 05 Agustus 2019 / 13:02 WIB
PLN berjanji berikan kompensasi kepada 21,3 juta pelanggan terpapar pemadaman


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berjanji akan memberi kompensasi pada pelanggan yang terpapar pemadaman total (blackout) sejak Minggu (4/8) kemarin.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak.

Adapun, skema kompensasi tersebut diberikan berdasar skema yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2017 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero).

Baca Juga: Menkominfo mengakui jaringan telekomunikasi belum pulih 100%

"Saat ini kita tengah mengumpulkan data, Permen sudah ada formulasinya, khususnya di Pasal 6. Kita komitmen untuk mengikuti itu," kata Sripeni dalam konferensi pers yang digelar di Kantor PLN, Senin (5/8).

Dalam Pasal 6 Permen itu tertulis, PLN wajib memberikan pengurangan tagihan listrik kepada konsumen apabila realisasi tingkat mutu pelayanan tenaga listrik melebihi 10% di atas besaran tingkat mutu pelayanan yang ditetapkan untuk sejumlah indikator.

Dalam Ayat 2 pasal 6, disebutkan pengurangan tagihan listrik kepada konsumen diberikan: (a) sebesar 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik atau (b) sebesar 20% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik.

Baca Juga: Listrik padam, 9 kebakaran landa Jakarta pada Minggu malam hingga Senin dini hari

Oleh sebab itu, sambung Sripeni, pihaknya saat ini tengah melakukan perhitungan pada daerah yang terdampak, jumlah pelanggan yang terpapar, dan lama waktu pemadaman. Hasilnya, kemudian akan dikalkulasikan dan menjadi pengurang (diskon) pada tagihan bulan berikutnya.

"Nanti dihitung, diformulasikan dan kemudian menjadi pengurang tagihan berikutnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Rahardjo Abumanan mengungkapkan, hingga saat ini ada sekitar 21,3 juta pelanggan PLN yang terkena blackout. Jumlah itu setara dengan 29,27% dari total jumlah pelanggan PLN yang mencapai 72,75 juta pelanggan.

"Paling banyak rumah tangga, tapi itu termasuk industri dan bisnis, semuanya. Jadi sekitar 30% dari total pelanggan yang terkena pemadaman kemarin," terang Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×