kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

PLN Gantikan PGN Garap Proyek Pipa Gas West Natuna Mulai Mei 2025


Kamis, 17 April 2025 / 14:45 WIB
PLN Gantikan PGN Garap Proyek Pipa Gas West Natuna Mulai Mei 2025
ILUSTRASI. Kementerian ESDM mengalihkan penugasan pembangunan jaringan pipa gas dari Lapangan West Natuna Transportation System ke Batam dari PGN kepada PLN


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAMBI. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengalihkan penugasan pembangunan jaringan pipa gas dari Lapangan West Natuna Transportation System (WNTNS) ke Batam, dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kepada PT PLN (Persero).

Proyek ini dijadwalkan mulai dikerjakan PLN pada Mei 2025 dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan, pengalihan tugas ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur pipa gas yang selama ini terhambat.

"Untuk infrastruktur dari Pemping ke Batam itu kan sudah dibangun oleh PLN. Kemudian kita sudah menyerahkan kepada PGN untuk membangun dari WNTNS, itu sekitar 4 kilo lagi. Tapi lebih dari 10 tahun belum juga dibangun," ujar Yuliot saat ditemui di Jambi, Rabu (16/4).

Baca Juga: Kontrak Gas dari Natuna Dialihkan kepada PLN, Begini Tanggapan PGN

Dengan sebagian besar infrastruktur telah dibangun oleh PLN, pemerintah memutuskan untuk mengintegrasikan sisa pembangunan kepada PLN agar proyek segera tuntas.

"Karena sebagian besar infrastrukturnya dari Pemping sudah dibangun ke Batam oleh PLN. Jadi ya kita integrasikan saja pembangunannya, sekaligus diselesaikan saja oleh PLN. Jadi ada peralihan," lanjutnya.

Adapun, Yulit bilang pembangunan segmen pipa gas sepanjang 4 kilometer ini ditargetkan mulai dikerjakan pada Mei atau Juni 2025, dan bisa selesai dalam waktu enam bulan.

"Ya, kita harapkan akhir tahun ini sudah rampung," kata Yuliot.

Lebih lanjut, pengalihan penugasan ini juga disertai pengalihan alokasi gas dari Lapangan Duyung yang sebelumnya diperuntukkan bagi PGN, kini langsung dialokasikan untuk PLN. Langkah ini mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok gas untuk pembangkit listrik di Batam.

Selanjutnya: Kontrak Gas dari Natuna Dialihkan kepada PLN, Begini Tanggapan PGN

Menarik Dibaca: Hujan Petir Melanda Daerah Ini, Berikut Prediksi Cuaca Besok (18/4) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×