kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

PLN Indonesia Power dan Huawei Kerjasama Digitalisasi Pembangkit Listrik Berbasis AI


Senin, 01 Desember 2025 / 19:05 WIB
PLN Indonesia Power dan Huawei Kerjasama Digitalisasi Pembangkit Listrik Berbasis AI
ILUSTRASI. PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Huawei mengumumkan telah menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk pengembangan solusi transformasi digital di pembangkit listrik.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Huawei mengumumkan telah menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk pengembangan solusi transformasi digital di pembangkit listrik.

Kolaborasi ini mencakup pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk inspeksi cerdas serta penguatan sistem Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), sebagai bagian dari upaya mempercepat digitalisasi dan mendukung transisi energi nasional.

Kerja sama strategis ini menandai langkah penting PLN IP dalam menghadirkan inovasi teknologi di sektor ketenagalistrikan.

Studi bersama akan dilakukan di PLTU Banten 3 Lontar, unit pembangkitan yang menjadi lokasi uji kelayakan penerapan teknologi digital berbasis AI.

Fokusnya adalah menciptakan ekosistem pembangkit yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi PLN IP sebagai pelopor transformasi digital di industri energi.

Selain pengembangan AI untuk intelligent inspection, kerja sama ini juga mencakup digitalisasi HSSE, penguatan keamanan siber, serta integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung operasional pembangkit. Studi akan melibatkan aspek teknis, keselamatan, bisnis, hukum, risiko, hingga lingkungan, sebagai dasar pengambilan keputusan untuk implementasi proyek percontohan (pilot project).

Baca Juga: PLN Indonesia Power Catat Kapasitas RMO Capai 22,9 GW di 9 Area Kerja

Sebagai bagian dari komitmen menuju transformasi digital dan mendukung target transisi energi nasional, PLN Indonesia Power menggandeng Huawei untuk menghadirkan inovasi teknologi di sektor pembangkitan listrik.

Kolaborasi ini tidak hanya berorientasi pada efisiensi operasional, tetapi juga pada peningkatan keselamatan kerja, keamanan, dan keberlanjutan melalui pemanfaatan teknologi mutakhir.

Dengan studi bersama ini, kedua perusahaan berupaya menciptakan fondasi kuat bagi penerapan solusi digital yang mampu menjawab tantangan industri ketenagalistrikan di era modern yang mencakup:

- Artificial Intelligence untuk Inspeksi Cerdas: Memastikan pemantauan kondisi peralatan lebih presisi dan responsif.

- Digitalisasi HSSE: Meningkatkan standar keselamatan dan keamanan berbasis teknologi.

- Integrasi TIK: Mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan aset pembangkit.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi juga bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung transisi energi bersih dan memperkuat daya saing industri ketenagalistrikan Indonesia di era digital.

Baca Juga: Simak Strategi PLN Indonesia Power Kejar Target Pembangkit EBT

"Kolaborasi dengan Huawei adalah wujud nyata transformasi digital di sektor ketenagalistrikan. Kami ingin memastikan pembangkit PLN IP tidak hanya andal, tetapi juga mengedepankan keselamatan dan efisiensi melalui teknologi terkini. Ini adalah langkah penting menuju ekosistem energi yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Bernadus Sudarmanta, Direktur Utama PLN Indonesia Power dalam keterangan tertulis, Senin (01/12/2025). 

Dengan adanya studi bersama ini, PLN IP berharap dapat menciptakan pembangkit listrik cerdas yang mendukung target net zero emission dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin inovasi energi di kawasan Asia Tenggara.

Kerja sama ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan energi dan teknologi mampu menghadirkan solusi nyata untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Inisiatif ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam percepatan transisi energi dan pengurangan emisi karbon, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui peningkatan keandalan pasokan listrik, efisiensi operasional, dan penguatan aspek keselamatan kerja.

Baca Juga: PLN Indonesia Power Pasang 2.000 Watt Peak PLTS di Keramba Nelayan Pasuruan

Selanjutnya: Empat Proyek Strategis yang Masuk Radar Investasi Danantara pada 2026

Menarik Dibaca: Gen Z vs Milenial vs Gen X: Begini Perbedaan Cara Mereka Bepergian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×