kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

PLN Indonesia Power Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling


Minggu, 18 Agustus 2024 / 19:38 WIB
PLN Indonesia Power Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling
ILUSTRASI. PLN Indonesia Power (PLN IP) menggandeng mitra asal Arab Saudi dalam proyek PLTS terapung di Waduk Saguling


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) menggandeng mitra asal Arab Saudi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Saguling, Jawa Barat, dengan kapasitas 60 MW.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa pembangunan PLTS Terapung di Waduk Saguling ini akan dikelola oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling, sebuah perusahaan joint venture antara PLN Indonesia Power dan ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi yang berfokus pada pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) atau Power Purchase Agreement (PPA) telah dilakukan oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Indo ACWA Tenaga Saguling, Rudolf Rinaldo Aritonang. 

"Dengan PPA ini, PLN Indonesia Power semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong transisi energi di Tanah Air," ujar Edwin dalam siaran pers, Minggu (18/8).

Baca Juga: Pertamina dan Siemens Energy Teken MoU Peluang Bisnis Percepatan Teknologi

Edwin menjelaskan bahwa proyek ini akan dimulai dengan proses pendanaan, kemudian dilanjutkan dengan konstruksi. 

Diharapkan, PLTS Terapung Saguling dapat beroperasi atau mencapai Commercial Operation Date (COD) pada Juni 2026.

Pembangunan PLTS Terapung ini adalah bagian dari upaya PLN Indonesia Power untuk mempercepat transisi energi dan mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. 

Proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menekan laju perubahan iklim.

"Masalah perubahan iklim adalah tantangan global yang memerlukan kolaborasi lintas negara. Selain itu, pengembangan pembangkit EBT ini juga menjadi peluang investasi serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi," tambah Edwin.

Baca Juga: PLN Gandeng GD Power Bangun PLTS Terapung di Karangkates 129 MWp

Salman M. Baray, EVP South and South-East Asia ACWA Power Company, memberikan apresiasi terhadap komitmen PLN Indonesia Power dalam mendorong pengembangan EBT, khususnya PLTS. 

"Kami mengapresiasi PLN Indonesia Power atas kerjasama yang profesional dan transparan ini. Investasi pada proyek ini adalah langkah awal kami untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia dalam pengembangan energi berbasis EBT," ujar Salman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×