kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,58   0,92   0.10%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Indonesia Power Jajaki Kerja Sama Pembangkit EBT hingga Hidrogen dengan Finlandia


Rabu, 31 Januari 2024 / 10:03 WIB
PLN Indonesia Power Jajaki Kerja Sama Pembangkit EBT hingga Hidrogen dengan Finlandia
ILUSTRASI. PLN Indonesia Power (PLN IP) akan menjajaki sejumlah kerja sama pengembangan energi hijau dengan Finlandia.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) akan menjajaki sejumlah kerja sama pengembangan energi hijau dengan Finlandia. Tidak hanya terbatas pada pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) saja, tetapi juga hidrogen hijau. 

Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN IP, Bernadus Sudarmanta menjelaskan salah satu kerja sama yang sudah terjalin ialah pemanfaatan teknologi gas turbin. Nah ke depan masih banyak kolaborasi yang dapat dilakukan bersama negara yang berlokasi di Eropa Utara itu. 

“Ke depan mungkin akan ada upaya untuk terkait transisi energi. Selama ini mesin dari Finlandia yang masih menggunakan bahan bakar solar ataupun pakai natural gas, ke depan bisa diubah menggunakan bahan bakar hidrogen agar lebih ramah lingkungan,” ujarnya ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Selasa (30/1).

Namun, sejauh ini rencana mengubah bahan bakar pembangkit menjadi hidrogen belum masuk dalam pipeline proyek PLN IP karena mereka mau melihat lebih jauh keekonomian proyek tersebut.

Baca Juga: Proyek Pembangkit Listrik 35.000 MW Meleset dari Target, Realisasi Baru 58%

“Proyek seperti ini masih kendala keekonomian karena green hydrogen masih mahal,” imbuhnya.

Selain hidrogen, PLN IP juga akan menjajaki kerja sama di bidang panas bumi, biomassa, hingga pembangkit hidro.

Namun pihaknya belum menentukan wilayah kerja panas bumi (WKP) mana yang akan dikerjakan bersama Finlandia. Saat ini PLN IP memiliki 21 lokasi panas bumi.

“Kami melihat Finlandia sudah punya pengalaman mengelola panas bumi dengan baik karena terkenal memiliki banyak sumber air panas dan panas bumi,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×