kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Proyek Energi Hijau 7 GW PLN Indonesia Power Siap Tadah Dana Transisi Energi


Rabu, 09 Agustus 2023 / 19:59 WIB
Proyek Energi Hijau 7 GW PLN Indonesia Power Siap Tadah Dana Transisi Energi
ILUSTRASI. PLN Indonesia Power (PLN IP) siap menadah dan mengakselarasi proyek Hijaunesia 2023 melalui dukungan pendanaan JETP.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana investasi komprehensif (comprehensive investment plan/CIP) pendanaan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) akan rampung dalam waktu dekat. CIP ini akan memerinci proyek apa saja yang mendapat jatah pendanaan transisi energi ini.

Sebagai informasi, JETP merupakan kesepakatan pendanaan yang terbentuk pasca ajang G20. Lembaga ini berisikan beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Perancis, Jerman, Italia, Norwegia dan Inggris yang siap menggelontorkan dana sebesar US$ 20 Billion untuk program dekarbonisasi ketenagalistrikan di Indonesia.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, saat ini proses yang berjalan di JETP ialah mempersiapkan CIP.

“Target selesai di bulan ini, masih proses. Minggu depan udah difinalisasi dan bisa diteruskan. Proyek yang akan dapat pendanaan JETP tentu menunggu CIP,” ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Rabu (9/8).

Baca Juga: Indonesia Harus Menyusun Rencana Implementasi JETP Supaya Transparan

Meski CIP belum rampung, PLN Indonesia Power (PLN IP) siap menadah dan mengakselarasi proyek Hijaunesia 2023 melalui dukungan pendanaan JETP.

Proyek Hijaunesia 2023 ini adalah pengembangan energi hijau sebesar 7 Giga Watt yang tersebar di 108 lokasi di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra menyebutkan proyek-proyek yang disiapkan PLN Indonesia Power ini merupakan bentuk dukungan atas kesepakatan Pemerintah Indonesia dengan negara anggota G20.

“Selain itu ini sebagai wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri untuk mencari kualitas terbaik melalui adanya dukungan pembiayaan dari program JETP,” ujar Edwin dalam keterangan resmi, Selasa (8/8).

Di samping itu Edwin menyampaikan dengan kolaborasi bersama JETP sebagai partner Internasional, pihak swasta dan organisasi lain berharap bisa bekerjasama dan sukses membangun energi hijau yang berkelanjutan di Indonesia.

Head of JETP Secretariat Indonesia, Edo Mahendra menyambut baik aksi PLN IP untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia di mana hal ini selaras dengan tujuan yang akan dicapai JETP Indonesia.

“Keseriusan dan perencanaan yang baik serta komitmen kerjasama diharapkan membuahkan hasil,” ujarnya.

Edo menyambut baik kegiatan Investor Forum Hijaunesia 2023 terkait keseriusan dan perencanaan baik dari PLN Indonesia Power serta komitmen kerjasama lainnya. Diharapkan hal ini bisa  membuahkan hasil yang baik juga.

Baca Juga: Rencana Investasi Komprehensif JETP Akan Diluncurkan Bulan Ini, Begini Progresnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×