Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT PLN Persero mengaku sedang melakukan negoisasi dengan beberapa perusahaan gas untuk mendapatkan pasokan gas.
Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan, PLN akan memburu 100 juta british termal unit (MMBTU). Menurut Dahlan, PLN akan berusaha mendapatkannya dari lapangan-lapangan kecil.
“Saya akan datang ke sumber-sumber gas yang kecil-kecil yang selama ini mungkin tidak diproduksi karena merasa kurang ekonomis. Saya akan mendatangi mereka. Saya sudah dapat tanda-tanda akan dapat satu di medan; dekat-dekat di Pangkalan Susu. Ada yang 15 MMBTU, ada yang 10 MMBTU. Lumayan, namanya juga mengais-ngais,” kata Dahlan, Kamis (17/6).
Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamuji mengimbuhi, sebagian besar dari 100 MMBTU tersebut akan diusung dari Sumatera dari lapangan Jambi Merang. Nantinya, hasil ekplorasi gas dari lapangan Jambi Merang akan dialirkan ke Jawa untuk pembangkit PLN sebanyak 85 juta kaki kubik gas per hari (MMSCD),
Sayangnya, ia menolak untuk memerinci perusahaan mana saja yang dijajaki PLN untuk mendapatkan suplai gas ini.
Yang jelas, PLN akan terus berusaha untuk mendapatkan pasokan gas untuk menggantikan bahan bakar minyak (BBM) untuk semua pembangkitnya di wilayah Indonesia. Dengan pengalihan energi ini, PLN akan menghemat biaya sebesar Rp 15 triliun per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
