Reporter: Mohamad Jumasri |
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengusulkan ada pemberlakuan tarif malam bagi industri. Sebab, jika industri menggunakan jam tengah malam akan mendapatkan tarif di bawah dibandingkan tarif siang atau sore hari.
Tapi, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan, rencana ini belum terealisir karena terganjal masalah capping yang masih mandek di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Sebenarnya, industri bisa berhemat jika menggunakan tarif ini," ujar Dahlan saat ditemui di komisi VII DPR, Rabu (16/2).
Sebelumnya, PLN sudah berkonsultasi dengan industri tentang penggunaan tarif listrik malam hari. Hasilnya, perwakilan industri yang hadir setuju terhadap tawaran PLN. "Sudah ada 90 industri yang akan mengikuti ide atau rencana PLN," kata Dahlan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News