kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 2 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.332   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.085   -91,21   -1,27%
  • KOMPAS100 1.027   -16,74   -1,60%
  • LQ45 799   -15,37   -1,89%
  • ISSI 224   -2,03   -0,90%
  • IDX30 418   -7,61   -1,79%
  • IDXHIDIV20 497   -11,50   -2,26%
  • IDX80 116   -1,85   -1,58%
  • IDXV30 119   -2,08   -1,73%
  • IDXQ30 137   -2,46   -1,76%
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.332   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.085   -91,21   -1,27%
  • KOMPAS100 1.027   -16,74   -1,60%
  • LQ45 799   -15,37   -1,89%
  • ISSI 224   -2,03   -0,90%
  • IDX30 418   -7,61   -1,79%
  • IDXHIDIV20 497   -11,50   -2,26%
  • IDX80 116   -1,85   -1,58%
  • IDXV30 119   -2,08   -1,73%
  • IDXQ30 137   -2,46   -1,76%
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.332   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.085   -91,21   -1,27%
  • KOMPAS100 1.027   -16,74   -1,60%
  • LQ45 799   -15,37   -1,89%
  • ISSI 224   -2,03   -0,90%
  • IDX30 418   -7,61   -1,79%
  • IDXHIDIV20 497   -11,50   -2,26%
  • IDX80 116   -1,85   -1,58%
  • IDXV30 119   -2,08   -1,73%
  • IDXQ30 137   -2,46   -1,76%

PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Capai Target 75 GW Pembangkit EBT 2040


Senin, 18 November 2024 / 10:09 WIB
PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Capai Target 75 GW Pembangkit EBT 2040
PLN siap berkolaborasi terkait pendanaan untuk mencapai target penambahan kapasitas terpasang EBT hingga 75 Gigawatt (GW) pada 15 tahun mendatang.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Bakal Mengerek Kinerja Bisnis EBT

"Kami tengah mempersiapkan sejumlah rencana untuk melakukan dekarbonisasi sejalan dengan target net zero emissions pada tahun 2060. Salah satunya dengan rencana pembangunan jaringan transmisi sepanjang 70.000 kilometer yang akan mendistribusikan listrik hijau ke pusat demand, tetapi proses ini memerlukan waktu yang panjang. Oleh karena itu, dukungan finansial dari berbagai pihak sangat diperlukan," ujar Evy dalam keterangan resmi, Minggu (17/11).

Evy menekankan bahwa pendanaan dari sektor swasta dan lembaga internasional dapat menjadi salah satu solusi utama untuk memenuhi kebutuhan investasi besar ini. Kolaborasi melalui skema pendanaan hijau, seperti Green Bond dan pinjaman berkelanjutan, dianggap krusial untuk mempercepat pengembangan infrastruktur EBT di Indonesia.

Selain itu, Evy juga menjelaskan meskipun Indonesia kaya akan sumber daya EBT, tantangan geografis menjadi faktor penghambat. Banyak sumber daya EBT terletak di pulau-pulau terpencil, sementara pusat permintaan energi berada di perkotaan.

"Kami menghadapi tantangan yang unik karena negara kami terdiri dari banyak pulau. Beberapa pulau memiliki sumber daya tetapi tidak ada demand listrik, sementara pulau lainnya memiliki demand namun sumber dayanya terbatas. Itulah mengapa kami membutuhkan interkoneksi antar pulau serta pembangunan jaringan transmisi yang panjang," lanjut Evy.

Evy juga menekankan pentingnya dukungan regulasi yang stabil dan kemitraan strategis untuk memastikan kelancaran transisi energi di Indonesia. "Kami mengajak semua pihak, baik sektor swasta, lembaga keuangan, maupun pemerintah, untuk berkolaborasi mencapai tujuan ini. Pendanaan hijau dan kemitraan yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan transisi energi di Indonesia," tutup Evy.

Baca Juga: Bertemu Menteri PU, Erick Sebut 7 BUMN Karya Bakal Jadi 3 Induk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×