Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Listrik Negara mengatakan, kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 Unit 1 sejak akhir tahun 2019 membuat pasokan listrik di Jawa Bali semakin meningkat.
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Haryanto WS mengatakan, PLTU berbasis batubara yang terletak di Serang, Provinsi Banten merupakan PLTU terbesar di Indonesia dengan total kapasitas sebesar 2x1.000 Megawatt (MW).
“Saat ini beroperasi satu unit dengan kapasitas daya listrik yang dihasilkan mencapai 1.000 MW. Untuk unit 2 berkapasitas 1.000 MW juga, akan masuk tahun ini. PLTU ini sementara menjadi PLTU terbesar di Indonesia,” ungkap Haryanto dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/2).
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS): PLN hemat Rp 1,92 triliun lewat gasifikasi pembangkit
Daya listrik pembangkit PLTU Jawa 7 akan disalurkan untuk memperkuat sistem interkoneksi Jawa-Bali melalui jaringan Suralaya-Balaraja 500 kV menuju interkoneksi Jawa-Bali. Dengan demikian peningkatan kebutuhan listrik yang terus meningkat dari tahun ke tahun bisa ditopang.
Haryanto menjelaskan, dari sisi teknologi, PLTU ini merupakan pembangkit besar pertama di Indonesia yang menggunakan boiler Ultra Super Critical (USC) yang dapat meningkatkan efisiensi pembangkit hingga 15% lebih tinggi dibandingkan non USC.
Teknologi USC juga membuat emisi yang dihasilkan menjadi lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.