Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Haryanto menambahkan, PLTU Jawa 7 dalam operasinya juga menggunakan SWFGD (Sea Water Fuel Gas Desulfurization) sehingga sangat ramah lingkungan karena penyaluran batu bara dari tongkang menggunakan coal handling plant sepanjang 4 kilo meter sehingga tidak ada batu bara yang tercecer hingga coal yard.
Dengan kapasitas yang besar dan penggunaan teknologi terkini, biaya pokok penyediaan (BPP) dapat ditekan. Adapun BPP PLTU Jawa 7 adalah senilai US$ 4,2 sen per kWh. Nilai tersebut jauh lebih rendah dibanding BPP PLTU lama yang mencapai US$ 5 sen hingga US$ 6 sen per kWh.
Baca Juga: Pemerintah targetkan tambahan 8.823 MW tahun ini, ini yang dilakukan PLN
Dalam pengerjaannya, PLTU ini juga menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 4.000 orang. Selain itu, dengan PLTU ini juga turut aktif membantu kelestarian lingkungan dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti normalisasi sungai Terate dan gerakan bersih laut dan pantai.
Adapun proyek PLTU Jawa 7 merupakan hasil kerja sama antara anak usaha PLN yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali dengan China Shenhua Energy Company Limited.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News