Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membukukan peningkatan kinerja keuangan pada tahun 2022.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, raihan kinerja ini diperoleh ditengah situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi serta fluktuasi nilai tukar rupiah.
Tercatat, laba bersih PLN pada tahun 2022 mencapai Rp 14,4 triliun atau lebih tinggi 124% dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun.
"Capaian ini bukan sekadar angka. Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi," kata Darmawan dalam siaran pers, Rabu (3/5).
Baca Juga: PLN Siapkan 108 SPKLU di Labuan Bajo untuk Kebutuhan 375 Mobil Listrik KTT ASEAN
Darmawan menambahkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan pemerintah. Menurutnya, pemerintah berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif. Selain itu, daya beli masyarakat yang terjaga juga dinilai berperan pada peningkatan konsumsi listrik.
PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3% dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022. Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7% dari Rp288,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022.
Darmawan menjelaskan, raihan positif juga didorong melalui efisiensi yang dilakukan dengan implementasi transformasi digital secara end to end.
Baca Juga: Sudah 41 Perusahaan Ajukan RfP Lelang Dedieselisasai PLTD ke EBT PLN di 2 klaster
Menurutnya, berkat seluruh upaya ini, layanan PLN yang sebelumnya banyak dikeluhkan, kini diapresiasi oleh pelanggan, baik secara langsung maupun disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile. Bahkan, PLN juga mendapat pengakuan dari para stakeholder berupa lebih dari 300 penghargaan yang diterima sepanjang 2022.
“Sebagai jantungnya perekonomian Indonesia, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya demi menghadirkan listrik andal, terjangkau, dan berkelanjutan. Kami juga terus mengakselerasi transisi energi demi mencapai kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkas Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News