Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraup laba bersih mencapai Rp 5,2 triliun hingga April 2021 atau mencapai 45,5% dari target tahun ini sebesar Rp 11,4 triliun.
Direktur Utama Zulkifli Zaini mengungkapkan capaian ini juga meningkat signifikan mencapai 137,7% year on year (yoy).
"Naik dibanding tahun lalu dikarenakan penurunan beban selisih kurs," ujar Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII, Selasa (25/6).
Baca Juga: Masuki usia 56 tahun, PGN berkomitmen dorong infrastruktur gas bumi
Zulkifli menambahkan EBITDA hingga April 2021 mencapai Rp 34,2 triliun atau meningkat 16% yoy. Raihan ini juga mencapai 41,9% dari target yang ditetapkan dalam RKAP sebesar Rp 81,5 triliun.
"Debt April 2021 Rp 448,6 triliun turun 0,8% dibandingkan saldo 31 Desember 2020 terutama karena pembayaran lebih besar daripada penarikan pinjaman baru," jelas Zulkifli.
Sementara itu, total aset tercatat mencapai Rp 1.599,5 triliun atau mencakup 93,9% dari saldo RKAP 2021 sebesar Rp 1.702,6 triliun. Merujuk paparan PLN, penjualan listrik PLN hingga Maret 2021 mencapai 62,95 ribu GigaWatthour (GWh) sementara besaran susut jaringan mencapai 8,96%.
Selanjutnya: Ada rencana pajak karbon, simak tanggapan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News