kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN sambungkan listrik ke 39 desa, rasio Desa berlistrik di NTT jadi 95,47%


Sabtu, 13 Februari 2021 / 08:34 WIB
PLN sambungkan listrik ke 39 desa, rasio Desa berlistrik di NTT jadi 95,47%
ILUSTRASI. PLN berikan sambungan listrik


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyambungkan listrik ke 39 desa terpencil yang tersebar di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan capaian tersebut, rasio desa berlistrik di NTT per awal tahun ini menjadi 95,47%.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko membeberkan, untuk melistriki 39 desa tersebut PLN membangun jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 189,80 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 132,69 kms, dan Gardu sebanyak 44 buah dengan kapasitas daya 2200 kiloVolt Ampere (kVA).

Berdasarkan data per Desember 2020 Rasio Elektrifikasi (RE) di NTT baru mencapai 87,31%, sementara untuk Rasio Desa Berlistrik (RDB) di NTT per Januari 2021 sudah mencapai 95,47%. 

Dalam melistriki desa tersebut, sambung Jatmiko, PLN menghadapi sejumlah tantangan di antaranya letak geografis yang  menantang. 

Baca Juga: PLTA Rajamandala Cianjur produksi listrik EBT hingga 496 MWh per hari

"Namun akhirnya PLN berhasil merealisasikan listrik kepada 8.234 calon pelanggan yang tersebar di 39 Desa di NTT. Semoga hadirnya listrik dapat meningkatkan roda perekonomian pendidikan, dan kesehatan,” tutur Jatmiko dalam keterangan tertulis, Kamis (11/2).

Sebelum ada listrik PLN, masyarakat di 39 desa tersebut hanya menikmati penerangan melalui generator set (genset). Dengan hadirnya listrik, warga bisa menikmati terang aliran listrik dengan harga yang lebih murah dan aman. 

"Sekarang sudah ada listrik dari PLN, kami dapat menggunakan listrik di siang hari untuk usaha kami seperti meubel dan membuat es batu sendiri sehingga hasil laut yang di dapat bisa bertahan lebih lama," ucap Blasius Juma, salah seorang warga Desa Nanga Bere yang menikmati sambungan listrik.

Selanjutnya: PLN peroleh fasilitas pembiayaan senilai US$ 310 juta dari AIIB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×