Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT PLN (Persero) menganggarkan dana investasi sebesar Rp 3,35 triliun untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Jawa Bali. Sebab, Jawa Bali ditargetkan akan mendapatkan tambahan pelanggan sebanyak 1,35 juta.
“Dana investasi tersebut untuk biaya pasang trafo baru, jaringan baru, saluran kabel ke pelanggan, kwh, meter, dan lain-lain,” ujar Direktur Operasi Jawa Bali PLN, IGA Ngurah Adnyana, Selasa (12/4).
Adnyana memperkirakan, dengan adanya pelanggan baru tersebut, akan ada tambahan daya beban sebesar 2.400 megawatt (mw). Dus, PLN akan memperkuat sistem kelistrikan dengan menambah pengadaan trafo. Tahun ini PLN Jawa Bali akan mendapatkan tambahan trafo sebesar 167 unit dengan total kapasitas 17.627 Mega Volt Ampere (MVA) secara bertahap hingga akhir tahun.
Hitung punya hitung, kata Adnyana, tambahan pendapatan PLN dengan pelanggan baru tersebut adalah Rp 333 miliar per bulan. Berdasarkan catatan PLN, Pada awal tahun ini, jumlah pelanggan PLN Jawa Bali sebesar 28,5 juta pelanggan.
Jumlah ini naik pada Februari 2011 menjadi 28,9 juta pelanggan. Sementara itu, jumlah pendapatan PLN pada bulan Februari 2011 saja sebesar Rp 7,219 triliun. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang pendapatan PLN Jawa Bali pada bulan Desember sebesar Rp 7,018 triliun.
Selain memperkuat transmisi dan jaringan setrum, Adnyana menjelaskan untuk wilayah Jawa Bali bakal mendapatkan ke tambahan pasokan daya dari pembangkit yang beroperasi tahun ini. Ia memaparkan, wilayah Jawa Bali bakal mendapat tambahan setrum sebesar 6600 mw. “Saat ini kapasitas pasokan Jawa Bali sebesar 22.000 mw. Hingga akhir 2011, pasokan setrum Jawa Bali menjadi 28.600 mw,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News