Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menyalurkan layanan Renewable Energy Certificate (REC) ke perusahaan pertambangan emas PT Agincourt Resources menggunakan 275.000 unit REC atau setara 275 Megawatt hour listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) dari PLN.
Hal ini ditandai penandatanganan jual beli antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara dengan PT Agincourt Resources di Medan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama ini menjadi bukti kolaborasi PLN dengan para pelaku industri untuk mendukung transisi energi bersih di tanah air.
Penjualan REC ini tidak hanya menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung energi hijau, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai mitra utama dalam mewujudkan industri yang ramah lingkungan atau green industry di Indonesia.
“PLN berkomitmen penuh untuk mendukung daya saing industri nasional dengan mendorong penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan. Kami menghadirkan opsi layanan listrik hijau 100% yang dipasok oleh pembangkit berbasis EBT kami melalui REC,” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Senin (19/8).
Baca Juga: Serapan Listrik EBT oleh Industri Kian Melonjak, Kebutuhan EBT Naik?
Darmawan menyampaikan, REC merupakan bentuk layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT.
"Kami sangat mengapresiasi perusahaan yang menginisiasi penggunaan REC sebagai upaya mendukung transisi energi di tanah air," ujar Darmawan.
General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto mengapresiasi PT Agincourt Resources yang kini menggunakan layanan REC PLN. Hal ini menjadi bukti inovasi produk hijau PLN mendapat sambutan baik dari pelanggan, termasuk PT Agincourt Resources.
Penggunaan layanan REC juga kata dia, menunjukkan komitmen perusahaan sejalan dengan upaya PLN dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung terciptanya green industry di Sumatera Utara.
"Dengan jumlah pembelian sebesar 275.000 unit, ini adalah pencapaian terbesar di luar Pulau Jawa. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Agincourt Resources atas kepercayaan yang diberikan kepada PLN, kami optimistis dapat memberikan kualitas dan mutu pasokan listrik dalam setiap produksinya. PLN juga siap menyuplai kebutuhan listrik PT Agincourt Resources untuk mendukung peningkatan produksinya,” kata Saleh.
Senior Manager Commercial PT Agincourt Resources, Jingga Ajani menambahkan, pembelian REC ini adalah bentuk dukungan Astra Group terhadap program pemerintah menuju NZE di tahun 2060. Pembelian REC ini sesuai dengan target Astra Group untuk mencapai NZE pada tahun 2060 dan dekarbonisasi pada tahun 2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News