kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN tambah 17 pembangkit di Karimun Kepri


Jumat, 06 Oktober 2017 / 22:29 WIB
PLN tambah 17 pembangkit di Karimun Kepri


Reporter: Azis Husaini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN siap memenuhi kebutuhan listrik industri dan pariwisata dengan mendatangkan 17 unit pembangkit bermesin diesel berkapasitas 1.000 kiloWatt (kW) per unit atau setara 17.000 kW ke Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun Kepulauan Riau.

Mesin baru ini tiba di Pulau Karimun pada tanggal 5 Oktober 2017 dan akan di tempatkan di power house yang telah disiapkan di atas tanah PLN yakni PLTD Bukit Carok.

Menurut Manajer SDM & Umum PLN Wilayah Riau Dan Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah, PLN telah mengeluarkan dana sebesar Rp 84 miliar untuk menambah kapasitas pembangkit listrik di Pulau Karimun, Kepulauan Riau.

“Hal ini dilakukan untuk mendorong tumbuhnya industri di Karimun. Ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dalam mewujudkan Karimun sebagai tujuan pariwisata dan industri, mengingat letak geografis pulau yang berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia,” ujar Dwi Suryo, dalam rilisnya, Jumat (6/10).

Penambahan mesin pembangkit baru ini berguna untuk meningkatkan keandalan dan tambahan pasokan pada Sistem Karimun yang selama ini kebutuhan listriknya meningkat rata rata 1.500 kW per tahun. Mesin baru ini juga menjadikan cadangan listrik sistem di Karimun meningkat dari 2% menjadi 35%

Dengan begitu kemampuan PLN untuk menyediakan listrik di Pulau Karimun akan bertambah menjadi 35.500 kilo Watt dengan beban puncak saat ini 25.400 killo Watt. Daya sebesar itu dapat memenuhi kebutuhan listrik warga Karimun yang selama ini dirasa pas-pasan karena keterbatasan cadangan listrik, selain itu juga untuk mengantikan mesin yang sudah tidak optimal.

“Sehingga apabila ada penambahan permintaan listrik baik untuk industri, usaha bisnis, perhotelan, pariwisata dan perumahan PLN siap memenuhi kebutuhan listrik nya seperti membangun cold storage untuk menampung hasil tangkapan ikan serta mendorong investasi industri menengah seperti industri pembuatan kaleng soft drink,” kata Dwi Suryo.

Kelistrikan Karimun selama ini dipasok oleh pembangkit mesin diesel Bukit Carok dan PLTU Karimun 2 x 7 MW. Memasok listrik ke beberapa tempat seperti hotel berbintang, rumah sakit, industri minuman kaleng soft drink, pabrik es, industri makanan krupuk ikan tengiri, pusat-pusat kuliner dan sebanyak 21 desa yang ada di Karimun.

Setidaknya hingga saat ini PLN telah melistrik 21 desa di Karimun dengan jumlah pelanggan mencapai 40.000 pelanggan, artinya sudah 100 persen desa yang ada di Karimun telah menikmati listrik.

“Penambahan Pembangkit Listrik bertenaga diesel ini merupakan salah satu upaya PLN untuk memperbaiki kualitas layanan yang selama ini telah di rasakan terutama di saat ada mesin pembangkit dilakukan pemeliharaan,” pungkas Dwi Suryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×