kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN telah nyalakan dua gardu induk setelah gempa di Donggala


Sabtu, 29 September 2018 / 15:17 WIB
PLN telah nyalakan dua gardu induk setelah gempa di Donggala
ILUSTRASI. Kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PALU. Setelah gempa berskala 7,7 Skala Richter yang berpusat di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya mempercepat perbaikan infrastruktur kelistrikan. Antara lain dengan mengirimkan 46 petugas teknik tambahan dari Gorontalo untuk memperbaiki kondisi kelistrikan di Palu.

Tim ini bertugas untuk melakukan inventarisasi kerusakan jaringan listrik sekaligus melakukan pemulihan tahap awal terhadap kelistrikan di Sulteng. Selain dari Gorontalo, PLN juga mengerahkan tenaga dan ahli tambahan wilayah terdekat yakni Tim PLN Area Luwuk, Tim PLN Area Mamuju (PLN Sulselrabar), Tim Area Palopo,TIM PLN Unit Unit Induk Sulawesi Bagian Utara,TIM area Toli-Toli dan TIM PLN Gorontalo serta Tim dari Kendari.

General Manager PLN Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo Edison Sipahutar berujar, pihaknya telah berhasil menginventarisir kerusakan yang terjadi. Saat ini, PLN telah berhasil mengoperasikan kembali 2 gardu induk, yaitu GI Pamona dan GI Poso yang mensuplai pelanggan daerah Tentena, Poso, Kota Poso, dan Bandara Kasiguncu.

Sejauh ini, masih ada lima gardu induk yang masih padam namun sudah berhasil di inventaris. "Memang masih ada lima Gardu Induk yang belum menyala, namun kami sudah menginventarisir kerusakannya" kata Edison melalui keterangan tertulisnya, siang ini (29/9).

Lima gardu induk yang masih padam yaitu GI Parigi, GI Sidera, GI Silae, GI Talise dan GI Pasangkayu. Perkiraan padam sebesar 105 MW dimana Gardu Induk tersebut melayani pelanggan di daerah Parigi, Kota Palu, Donggala hingga Pasangkayu.

Hambatan yang terjadi dilapangan adalah akses komunikasi dan jalan masih terputus. Apalagi banyak kondisi infrastruktur kelistrikan yang tidak pada tempatnya atau mengalami pergeseran.

PLN juga akan segera menyiapkan rencana antisipasif bila gardu induk tersebut tidak bisa digunakan. "Pagi ini tim Area Palu sudah memulai inventarisir kerusakan aset-aset PLN, sehingga material-material yang dibutuhkan dapat segera dikirim dari unit-unit PLN seperti Gorontalo, Tolitoli, Poso serta Luwuk siang ini" imbuh Edison.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×