kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pollux Properti Indonesia (POLL) tambah kepemilikan saham di dua anak usaha


Senin, 28 September 2020 / 17:43 WIB
Pollux Properti Indonesia (POLL) tambah kepemilikan saham di dua anak usaha
ILUSTRASI. Pollux Habibie Pastikan Pagar Pembatas Proyeknya Aman Setelah Drainase Terkoneksi ke Saluran Kota


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) akan melakukan penambahan kepemilikan terhadap dua anak perusahaannya. Selain itu, perseroan juga melakukan aksi pelepasan saham di salah satu anak perusahaan.

Direktur Pollux Properti Indonesia Donisius Adi mengatakan, penambahan kepemilikan tersebut akan dilakukan perseroan terhadap dua anak perusahaan, yakni PT Pollux Aditama Kencana dan PT Duta Megah Laksana. PT Pollux Aditama Kencana merupakan pengembang proyek terintegrasi Chadstone, Cikarang. Penambahan kepemilikan dari awal 32,2% menjadi mayoritas 99,99%.

"Dengan adanya penambahan kepemilikan diharapkan ke depannya akan berkontribusi terhadap pendapatan penjualan apartemen maupun income perseroan dari penyewaan Pollux Mall Chadstone Cikarang dan operasional hotel Louis Kienne Cikarang," ujar Doni saat Public Expose Pollux Properti Indonesia, Senin (28/9).

Doni menambahkan, PT Duta Megah Laksana merupakan pengembang proyek kondotel Amarsvati di Lombok. Penambahan kepemilikan dari 50% menjadi mayoritas 99,9%. "Dengan adanya penambahan kepemilikan diharapkan di masa depan akan dapat berkontribusi terhadap pendapatan berkelanjutan perseroan dari operasional hotel Amarsvati di Lombok," katanya.

Perseroan juga akan melepas kepemilikan di satu anak perusahaan. Doni menyampaikan, perseroan berencana untuk melepas kepemilikan sebesar 60% di PT Pollux Kemang Superblok kepada investor strategis pada akhir kuartal III-2020.

Baca Juga: 10 gedung tertinggi di Indonesia, 6 di antaranya berlokasi di kawasan Jalan Sudirman

"Hal ini dilakukan dalam rangka konsolidasi perseroan untuk fokus pada pengembangan proyek properti terpadu. Hasil investasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi arus kas di masa mendatang," ucapnya.

Selain itu, manajemen juga memberikan tanggapan terkait volatilitas harga saham hingga akhirnya disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Doni menjelaskan bahwa lonjakan harga saham perseroan disebabkan oleh ekspektasi positif dari pasar terhadap pencapaian kinerja perseroan pada 2020.

“Kenaikan harga saham lebih didasarkan pada ekspektasi pasar terhadap performa perseroan tahun ini seperti penyelesaian tiga proyek besar yaitu, Chadstone di Cikarang, Meisterstadt di Batam, dan World Capital Tower di Jakarta, serta beberapa aksi korporasi yang dilakukan oleh perseroan,” jelas Doni.

Adapun, total luas ketiga proyek yang rampung pada 2020 itu mencapai 750.000 meter persegi, dengan perincian 300.000 meter persegi di Chadstone Cikarang, 300.000 meter persegi di Meisterstadt Batam, dan 150.000 meter persegi di Jakarta.

Selanjutnya: Inilah 9 perusahaan akan IPO saham di Bursa Efek Indonesia sebelum akhir September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×