Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL), anak usaha dari Pollux Group International optimis bisa mencatatkan Kinerja yang lebih baik tahun 2019.
Perseroan mematok target marketing sales sebesar Rp1,98 triliun atau kenaikan hingga dua kali lipat dibanding tahun 2018.
Pendapatan tersebut berasal dari pengakuan pendapatan lanjutan atas booking sales yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya sampai dengan tahun 2018 antara lain, Meisterstadt Rp 801,8 miliar, Chadstone Rp 511,3 miliar, Amarsvati Rp 94,6 miliar, World Capital Tower Rp 60,3 miliar, dan Gangnam District Rp 48,1 miliar.
Sedangkan pendapatan atas penjualan baru yang terjadi pada tahun 2019 terutama berasal dari booking sales proyek Chadstone Rp 176,7 miliar, World Capital Tower Rp 133,2 miliar, Meisterstadt Rp 85,1 miliar, Amarsvati Rp 47,7 miliar dan Gangnam District Rp 18,3 miliar.
Presiden Komisaris PT Pollux Properti Indonesia Tbk Po Sun Kok menuturkan, perseroan cukup optimis terlebih setelah meningkatnya marketing sales dalam dua tahun terakhir.
Menurutnya, memang tidak mudah untuk bisa merebut pasar kalau tidak dibarengi dengan strategi marketing yang baik.
Oleh karena itu, POLL akan tetap fokus mencari strategi marketing yakni dengan mengeluarkan produk yang berbeda dengan pesaing dan lebih berupaya untuk menciptakan produk properti yang berkualitas dan memberikan added value, namun masih dengan harga yang relatif terjangkau.
“Di tahun 2019, kami masih memfokuskan pada penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan, melakukan persiapan untuk proyek dalam portofolio dan melihat potensi proyek baru untuk pengembangan usaha,” ujar Po Sun Kok dalam keterangan resminya dikutip Selasa (26/6).
Dia menambahkan, hampir seluruh proyek Pollux Properti Indonesia saat ini mengusung konsep mega superblok yang merangkum berbagai sub sektor properti seperti residensial, perkantoran, pusat perbelanjaan hingga rumah sakit.
Selain itu, POLL juga berniat mengerek pendapatan berulang atau recurring income dari beberapa proyek di antaranya dua proyek mal di Cikarang dan Batam tahun ini. Perseroan menargetkan kontribusi recurring income tumbuh sekitar 20%-30%. Sementara, untuk jangka panjang, sumbangsihnya ditargetkan bisa mencapai 50%.
Perseroan saat ini tercatat masih memiliki cadangan lahan premium di beberapa lokasi seperti di CBD Jakarta dengan luas 1,3 hektare (ha) dan beberapa lokasi di Jawa Barat seluas 66,1 ha.
Selain meluncurkan produk baru, perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari Rp15,39 triliun ini juga terus menggenjot pembangunan agar penyelesaiannya bisa tepat waktu, sebagai salah satu langkah meningkatkan penjualan.
Hingga kuartal pertama tahun 2019, misalnya. Sejumlah proyek telah berhasil dirampungkan beberapa pembangunannya, seperti tower A1 dan A2 Meisterstadt Batam, mall Chadstone Cikarang serta Gangnam District Bekasi yang siap untuk pekerjaan Sub Structure dan Upper structure. Belanja modal yang disiapkan hingga akhir tahun ini mencapai Rp 1,7 triliun.
Sementara laporan kinerja keuangan POLL tahun 2018 telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Tahun lalu, perseroan membukukan kinerja positif, penjualannya meningkat 110% dari tahun lalu menjadi Rp 928 miliar.
Sementara, laba bersih tercatat Rp229 miliar atau meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yaitu Rp100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News