kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polygon Indonesia catat permintaan sepeda lipat meningkat sampai 20%


Jumat, 30 Oktober 2020 / 18:45 WIB
Polygon Indonesia catat permintaan sepeda lipat meningkat sampai 20%


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Produsen sepeda, Polygon Indonesia, mengatakan hingga September 2020, peningkatan permintaan terhadap sepeda lipat mencapai 15% sampai 20%.

Direktur Polygon Indonesia, William Gozali, mengatakan, walau produksi memang perlahan pulih dan permintaan meningkat pihaknya masih belum bisa memenuhi permintaan pasar karena terkendala pemasok (supplier).

"Lonjakan permintaan membuat onderdil dan stok sepeda menjadi langka. Tingginya permintaan sepeda dan spare parts tidak dibarengi dengan jumlah produksi yang memadai. Salah satu alasannya adalah terhambatnya supply chain atau pengiriman bahan baku dari sejumlah negara, termasuk China," jelas dia saat dihubungi Kontan, Jumat (30/10).

Ia berkata, satu sepeda membutuhkan hampir lebih dari 100 lebih parts. William melanjutkan, untuk jenis sepeda lipat, pihaknya tidak memfokuskan secara khusus.

Baca Juga: Ramah di kantong, berikut harga sepeda gunung Polygon Cascade series

Yang terpenting, lanjut William, Polygon Indonesia bisa memberikan konsumen pilihan dalam bersepeda.

Oleh karena itu, Polygon Indonesia baru meluncurkan electric bike atau sepeda listrik bernama Gili Velo.

"Sebelumnya kita juga sudah meluncurkan Path-e yg tujuan penggunaan untuk bersepeda lebih jauh. Kedua sepeda ini berjenis e-bike yang mengusung sistem pedelec, jadi pesepeda harus pedaling untuk menggunakan sepeda. fungsi utama electric motor di sepeda ini juga untuk mendukung bisa bersepeda makin jauh," sambung dia.

Untuk produk Gili Velo, Polygon Indonesia membuka sistem preorder hari ini, dengan harga retail Rp14,5 juta. Sedangkan untuk Path-e, pihaknya telah membuka preorder sejak 18 Oktober lalu dengan harga retail Rp22,5 juta.

Dia berharap tren peningkatan penjualan sepeda terus bertahan sampai akhir tahun, sebab pada September pihaknya mencatat pelandaian.

"Penjualan sepeda sejak September sudah mulai landai dengan kondisi sekarang sudah masuk musim hujan. Tetapi, semoga penjualan tidak menurun," tutup dia.

Selanjutnya: Pilihan masuk akal, harga sepeda gunung Polygon Cascade series ringan di kantong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×