kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Polytron bidik pasar smartphone menengah


Selasa, 11 November 2014 / 12:05 WIB
Polytron bidik pasar smartphone menengah
ILUSTRASI. manfaat bersepeda


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama, Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan teknologi, PT Hartono Istana Teknologi lewat produk Polytron memperbesar cakupan bisnis ponselnya. Untuk itu, perusahaan mengembangkan produk ponsel cerdas alias smartphone dengan kisaran harga di bawah Rp 1,5 juta per unit.

Untuk rencana ini, Polytron mempersiapkan pabrik dengan kemampuan produksi sebesar 200.000 unit per bulan, dari dua lini produksi. "Berarti setahun produksi bisa mencapai 2,4 juta unit," kata Santo Kadarusman, Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi kepada KONTAN, Senin (10/11). 

Walaupun membidik produksi 2,4 juta unit ponsel per tahun, namun Santo bilang, angka itu belum seberapa jika dibandingkan potensi pasar ponsel Indonesia yang mencapai 2 juta unit per bulan. 

Untuk memproduksi ponsel ini, Polytron mengandalkan pabriknya di Kudus, Jawa Tengah. Pabrik seluas 130.000 meter persegi (m²) itu, kini sudah memasuki tahap uji coba produksi sejak Oktober 2014 lalu. Santo menargetkan, pabrik ini mulai produksi masal Desember 2014, lalu produknya masuk pasaran paling lambat Januari 2015. 

Santo menambahkan, kehadiran ponsel Polytron ini diharapkan bisa menekan angka impor ponsel. Mengacu data Kementerian Perindustrian tahun 2013, jumlah impor ponsel mencapai 63 juta unit. Ponsel impor inilah yang menguasai 90%-95% pasar ponsel di Indonesia.

Jika sudah meluncur di pasaran, ponsel Polytron ini akan menyasar segmen pasar ponsel menengah. Agar bisa mendapatkan pangsa pasar, Polytron berencana memperkenalkan produknya melalui pameran maupun melalui sponsorship. 

Sayangnya sampai saat ini, Santo belum bisa membeberkan berapa target penjualan bisnis ponselnya. "Angka penjualan ponsel kami belum kelihatan, karena kami baru mulai bisnis ponsel sejak Maret 2011," terang Santo.

Santo menambahkan, pihaknya akan fokus memproduksi ponsel yang diminati konsumen. "Produk yang akan keluar menggunakan sistem operasi android jelly bean dan kitkat, dengan layar sentuh, dapur pacu 2core, 4core, semoga bisa 8 core. Kecepatannya 4G, dan layar 4 inci dengan harga di bawah Rp 1,5 juta," jelas Santo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×