kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ponsel ini punya nama Apel bukan Apple


Senin, 18 Maret 2013 / 12:00 WIB
ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan sejumlah produk logam mulia emas di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Merek Apple memang menjadi panutan bagi konsumen termasuk juga bagi produsen teknologi. Kesuksesannya merek ini membuat produsen gadget lokal memproduksi produk yang mirip dengan produk teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu.

Cyrus misalnya, memproduksi ponsel cerdas dengan membubuhkan nama “Apel” pada produknya. Bedanya, kata “Apel” yang digunakan memakai bahasa Indonesia, sehingga ejaan huruf berbeda dengan merek “Apple” dengan bahasa Inggris

Nama produk ponsel itu adalah Cyrus Apel. Logo yang digunakan Cyrus Apel ini juga memakai gambar buah apel. Hanya saja, buah apel yang dijadikan logo oleh produsen lokal ini tidak ada bekas gigitan, seperti layaknya logo Apple.

Menurut Cyrus, ponsel terbarunya itu memiliki keunggulan dalam hal pengambilan gambar. "Cyrus Apel dengan fitur foto diharapkan dapat menghadirkan pengalaman foto terbaik bagi konsumen," kata Redi Sopyadi, Director Business and Development PT Mitra Komunikasi Nusantara selaku distributor Cyrus dalam siaran pers yang diterima KONTAN di Jakarta, Senin (18/3).

Untuk urusan membidik objek, ponsel Cyrus Apel dilengkapi kamera beresolusi 8 MP dengan fitur 10 face detection, di mana kamera akan secara otomatis mendeteksi 10 wajah yang akan difoto. Untuk kemudahan, disediakan tombol khusus untuk menjepret gambar seperti layaknya kamera digital kompak.

Ponsel Cyrus Apel menggunakan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean dan dilengkapi dapur pacu prosesor 1.2 GHz Dual Core ARM Cortex A9 serta RAM 1 GB. Dengan lebar layar 4,5 inci, ponsel ini menjadi ponsel yang cukup mumpuni untuk melakukan produktivitas.

Adapun harga yang dibanderol untuk ponsel dengan dual SIM GSM-GSM ini adalah Rp 1.999.000 per unit. Ponsel ini dibundling dengan Telkomsel, sehingga bisa mendapatkan gratis internet sampai 800 MB, 210 menit telepon, dan 210 Short Message Service (SMS) setiap bulan selama enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×