kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Porses swap gas Gajah Baru akan kelar Februari


Senin, 13 Februari 2012 / 08:25 WIB
Porses swap gas Gajah Baru akan kelar Februari
ILUSTRASI. Ada pajak 0%, ini perkiraan penurunan harga mobil baru dari diler Toyota. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/07/2019


Reporter: Fitri Nur Arifenie, Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Saat ini, PT PLN (Persero) tengah memfinalisasi perjanjian swap atau pertukaran pasokan gas dari lapangan Gajah Baru dengan Gas Supply Pte (GSPL). PLN berharap finalisasi kontrak swap itu kelar bulan ini sehingga gas bisa mengalir secepatnya.

Seperti diketahui, Oktober tahun lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik telah menandatangani kesepakatan pertukaran gas dari lapangan gas Gajah Baru sebesar 40 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Namun, hingga saat ini, pasokan gas belum mengalir. Kedua belah pihak masih menyelesaikan klausul tambahan dalam perjanjian swap.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, sebetulnya kedua belah pihak sudah sepakat adanya pertukaran pasokan gas dari lapangan milik Premiere Oil dan ConocoPhilips ke Singapura dan pembangkit PLN. "Prinsip dasar mekanisme swap sudah sepakat tapi ada klausul tambahan seperti risiko kalau pipa gas pecah siapa yang akan menanggung dan jaminan pasokan gas," kata Nur Pamuji kepada KONTAN, Minggu (12/2).

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Gde Pradnyana juga mengungkapkan hal senada. “Singapura minta jaminan jika pasokan gas dari Gajah Baru bermasalah siapa yang cover. Mereka meminta perlakuan yang sama dengan yang diperoleh dari Conoco,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×