Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mendapatkan kontrak gas dari lapangan Terang Sirasun Batur, di Sampang, Madura. Lapangan gas yang dioperasian Kangean Energy Indonesia Ltd ini akan menghasilkan gas 300 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dari jumlah itu, PLN akan mendapat kontrak sebanyak 130 MMSCFD.
Nasri Sebayang, Direktur Konstruksi PT PLN mengungkapkan, jatah gas sebanyak 130 MMSCFD itu untuk memenuhi kebutuhan pembangkit PLN di Gresik dan di Grati, Jawa Timur. “Sekitar 30-50 MMSCFD kami bikin dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG) atau Compressed Natural Gas (CNG),” ujar Nasri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/2).
Sampai saat ini, PLN menurut Nasri, belum memutuskan untuk membuat gas dalam bentuk LNG atau CNG. ”Sekarang masih dalam perhitungan,” ujarnya. Ia bilang, LNG atau pun CNG nantinya akan digunakan untuk memikul beban puncak pada pembangkit PLN di seluruh Indonesia.
Saat ini, yang menjadi pertimbangan adalah faktor daya angkut. Saat ini, angkutan LNG kata dia, lebih banyak ketimbang CNG. Namun, LNG memiliki kelemahan pada fasilitas storage dan regasification. Berbeda dengan CNG, walaupun angkutan terbatasm tetapi tidak butuh fasilitas storage dan regasification lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News