kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Posko mobile Pertamina jangkau korban gempa hingga pelosok Sulawesi Tengah


Kamis, 04 Oktober 2018 / 16:32 WIB
Posko mobile Pertamina jangkau korban gempa hingga pelosok Sulawesi Tengah
ILUSTRASI. Pelita Air Service melayani pengiriman bantuan korban gempa Palu


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) membuka posko mobile yang akan melayani korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Posko kesehatan ini bergerak ke berbagai titik pengungsian untuk membagikan makanan siap santap, obat-obatan, susu, perlengkapan bayi dan ibu hamil agar pengungsi dapat terjangkau lebih cepat.

Vice President Corporate Communication Adiatma Sardjito menjelaskan selain posko Pertamina Peduli yang didirikan di Pelabuhan Pantoloan dekat TBBM Donggala dan di depan Bandara Mutiara SIS Al Jufri dekat DPPU Mutiara, Pertamina juga memberikan bantuan dengan membuka posko secara mobile. 

“Tujuan posko mobile ini agar kami bisa menjangkau masyarakat terdampak ke desa-desa, salah satunya seperti yang kami lakukan di Desa Loli Tasiburi, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala ini,” ungkap Adiatma dalam siaran persnya, Kamis (4/10).

Posko bergerak ini menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terdampak yang berada di sejumlah titik di wilayah Palu dan Donggala. Saat ini, tim Pertamina Peduli bergerak bersamaan mengirimkan berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

“Saya terbantu dengan adanya posko kesehatan ini karena memudahkan saya. Kebetulan ipar saya yang sakit dan tidak bisa jalan Jadi ia titipkan resep ke saya. Karena itu, semoga nanti nanti posko kesehatan Pertamina bisa sampai ke tempat saya mengungsi,” kata Abdullah (55) seorang pengungsi gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×