kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Potensi besar, Tiki fokus garap domestic courier


Kamis, 28 Desember 2017 / 16:42 WIB
Potensi besar, Tiki fokus garap domestic courier


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Van Titipan Kilat (Tiki) mengaku saat ini masih fokus menggarap domestic courier dengan lebih serius. Pasalnya potensi pasar dalam negeri sangat besar. Namun hal ini tidak membuat perusahaan meninggalkan international courier yang saat ini sudah dijalankan, sebab perusahaan ini sudah melakukan pengiriman lintas negara.

Tomy Sofhian, Managing Director Tiki mengatakan bahwa kontribusi pengiriman domestik jauh lebih besar dibandingkan dengan pengiriman internasional. Pasalnya arus barang dengan adanya e-commerce sangat besar berdampak pada bisnis pengiriman. Apalagi dengan jumlah penduduk yang besar membuat pasar Indonesia jauh lebih seksi.

“Internasional kami kecil, itu di bawah 5%. Paling banyak pengiriman ke Singapura, selalu ada rencana, cuma mungkin 2-3 tahun kami mau fokus ke domestik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/12).

Menurut Tomy, saat ini pasar Indonesia sangat menarik. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bermunculan perusahaan jasa pengiriman. Tidak hanya dari domestik, perusahaan jasa pengiriman dari luar negeri juga sudah meramaikan bisnis pengiriman.Oleh karena itu, sebagai perusahaan yang sudah 47 tahun menggeluti bisnis pengiriman, Tiki bakal lebih fokus di domestik.

Salah satu yang menjadi andalan adalah memperbaiki layanan yang diberikan, faktor tarif yang murah, keamanan dan kecepatan menjadi salah satu perhatian perusahaan. Disamping perusahaan juga melakukan perluasan jaringan cabang pengiriman perusahaan baik menggunakan jalur darat, laut dan udara.

Growth Indonesia kan nanti di Asia Tenggara itu 50% e-commerce ada di Indonesia. Jadi potensinya besar di sini, ngapain lihat luar kalau disini saja tidak habis-habis, orang (perusahaan) luar malah mau masuk ke sini,” lanjutnya.

Saat ini, jejaring Tiki melayani 98% dari 8.259 kode pos yang ada, 88% dari 514 kabupaten/kota dan 67% dari 82.505 kelurahan/desa. Jumlah jaringan tersebut akan terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan pelayanan untuk konsumen, salah satunya adalah meningkatkan jejaring di kelurahan atau desa mencapai 90% tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×