Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali menambah pundi-pundi kontrak barunya, melalui proyek milik salah satu anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Sumberdaya Arindo di Tanjung Buli, Halmahera Timur.
Ini berarti kerja sama antara PPRE dan ANTM pun berlanjut. Sebelumnya, perseroan memperoleh kontrak senilai Rp 150 miliar yang mencakup penyewaan alat berat serta dukungan unit bisnis pertambangan nikel milik ANTM.
Baca Juga: Pelindo Perkuat Strategi Bisnis Berkelanjutan Dorong Ekonomi Maritim Nasional
Adapun kontrak dengan Sumberdaya Arindo ini mencakup sejumlah pekerjaan utama, antara lain land clearing, cut and fill, pengangkatan material, trimming dan penataan area disposal, pekerjaan pavement, hingga pemeliharaan jalan operasional.
Selain itu, juga mengerjakan pembangunan fasilitas pendukung untuk keselamatan dan lingkungan sebagai bagian dari standar operasional proyek.
Vice President Corporate Secretary PPRE Mei Elsa Kembaren menyampaikan, proyek tersebut menjadi langkah bagi perusahaan dalam memperluas layanan di sektor pertambangan.
"Kami juga terus memperkuat kapabilitas operasional untuk mendukung industri pertambangan nasional," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (9/11).
Dengan tambahan kontrak baru ini, PPRE optimistis dapat terus meningkatkan kinerja operasional dan memperkuat perannya dalam pengembangan industri pertambangan nasional.
Baca Juga: Progres Pembangunan Jalan Tol Pamungkas Trans Jawa Seksi Paiton-Besuki Capai 85,23%
Perusahaan juga berkomitmen menjaga kualitas layanan melalui penerapan teknologi, tata kelola proyek yang baik, serta pengelolaan keselamatan kerja berstandar tinggi yang tetap bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Hingga kuartal III-2025, PPRE mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 3,6 triliun. Perseroan menargetkan pencapaian kontrak baru di tahun ini bisa meningkat kurang lebih 11% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Trump Klaim Warga AS Akan Terima Dividen Tarif Rp 33 Juta, dalam Bentuk Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













