kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Progres Pembangunan Jalan Tol Pamungkas Trans Jawa Seksi Paiton-Besuki Capai 85,23%


Minggu, 09 November 2025 / 22:45 WIB
Progres Pembangunan Jalan Tol Pamungkas Trans Jawa Seksi Paiton-Besuki Capai 85,23%
ILUSTRASI. BPJT pastikan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 & 2 fungsional Nataru 2026. Simak progres konstruksi, hasil ULFO, dan penyempurnaan yang dilakukan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 3 Paiton-Besuki masih dalam tahap konstruksi.

Dilansir dari unggahan Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) @pupr_bpjt, Minggu (09/11/2025), progres pembangunan Ruas Paiton-Besuki saat ini telah menyentuh angka 85,23 persen.

Sementara Tol Probowangi memiliki tiga seksi, yakni Seksi 1 Seksi 1 Gending-Kraksaan, Seksi 2 Kraksaan-Paiton, dan Seksi 3 Paiton-Besuki.

Seksi 1 dan Seksi 2 Tol Probowangi direncanakan akan difungsionalkan pada libur Natal 2025 dan tahun baru 2026.

Baca Juga: BUJT Tepis Potensi Penurunan Pendapatan Imbas Diskon Tarif Jalan Tol Saat Nataru

Hal ini menyusul Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) yang dilakukan oleh BPJT Kementerian PU bersama stakeholders terkait, pada 22-24 Oktober 2025 di Seksi 1 Gending-Kraksaan dan Seksi 2 Kraksaan-Paiton.

"Prioritaskan mutu dan jalan tol yang berkeselamatan," kata Kepala BPJT Wilan Oktavian.

Berdasarkan ULFO tersebut, terdapat beberapa aspek yang perlu disempurnakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, sebelum pengoperasian jalan tol. Aspek yang dimaksud, meliputi:

  • Pengamanan dan Penandaan Aset: Pemasangan pagar, patok batas, dan papan tanda tanah milik negara disempurnakan di ruang milik jalan (rumija) untuk meningkatkan pengelolaan dan keamanan aset.
  • Drainase dan Utilitas: Penyempurnaan pemasangan inlet drainase, pengelolaan sedimentasi saluran, serta pelengkapan penutupan utilitas pada MCB.
  • Keamanan Jalan dan Fasilitas: Perlu dilakukan pemasangan batas ketinggian kendaraan, kansteen pada jembatan, dan guardrail sesuai standar guna mendukung keselamatan pengguna jalan.
  • Sarana Pendukung Operasi: Penyelesaian pemasangan penerangan Jalan umum (PJU), CCTV, dan Variable Message Sign (VMS), serta pembersihan sisa material konstruksi pada lajur utama dan rumija.
  • Antisipasi Kendaraan ODOL: Direkomendasikan menerapkan teknolog alat deteksi berat kendaraan Weight-In-Motion (WIM) demi mendukung pengelolaan lalu lintas yang lebih efisien dan efektif.

Baca Juga: Pengelola Jalan Tol Cibitung-Cilincing Berupaya Genjot Trafik yang Masih Rendah

Setelah pelaksanaan ULFO, BUJT tengah menindaklanjuti seluruh temuan penyempurnaan teknis sebagai bagian dan pemenuhan standar keselamatan dan kesiapan operasional.

Dengan selesainya pembangunan Seksi 1 dan Seksi 2 Tol Probowangi, konektivitas dan aksesibilitas di koridor pesisir timur Jawa Timur digadang semakin kuat untuk mendukung kelancaran mobilitas pemudik.

"Tetap semangat, dan mari kita pastikan ruas ini selesai serta dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya: Awas Macet! Rekonstruksi Tol Jakarta-Tangerang Dimulai

Menarik Dibaca: Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×