kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PP Properti (PPRO) Bidik Penjualan Tahun 2024 Tumbuh Hingga 40%


Jumat, 29 Desember 2023 / 19:07 WIB
PP Properti (PPRO) Bidik Penjualan Tahun 2024 Tumbuh Hingga 40%


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) membidik pertumbuhan penjualan berkisar 30%-40% sepanjang 2024 dan target laba operasi senilai Rp 23,15 miliar.

"Tahun 2024 kami rencanakan ada peningkatan dari sisi penjualan sekitar 30% sampai 40%, kenaikan penjualan dari 2023 ke 2024," kata Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman dalam paparan publik, Kamis (28/12).

Deni meyakini kenaikan target penjualan tersebut bisa terwujud di 2024 seiring dengan rencana serah terima dari proyek PPRO.  

Baca Juga: PP Properti (PPRO) Optimistis Raih Kinerja Moncer di Tahun 2024

"Dengan adanya serah terima beberapa obyek, kami harapkan bisa membantu untuk memberikan tambahan penjualan di 2024. Mudah-mudahan tahun politik tidak berpengaruh negatif dan mudah-mudahan kami bisa mencapai target penjualan," jelasnya.

PPRO menargetkan untuk serah terima empat proyek residensial dan komersial di tahun depan, termasuk apartemen, rumah tapak, hingga hunian mahasiswa.

Adapun proyek-proyek tersebut terdiri Louvin Apartment, Jatinangor, dan Permata Puri Cibubur yang akan diserahterimakan pada Desember 2023 dan selesai pada kuartal-I 2024.

Kemudian, Westown View, Surabaya pada kuartal-II, Gunung Putri Square, Bogor pada kuartal-III, dan Begawan Apartment, Malang pada kuartal-IV 2024

Selain itu, PP Properti telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi 2024, seperti menargetkan peningkatan kas operasi, fokus pada penjualan lahan dan divestasi saham, fokus pada peningkatan pemasaran residensial, serta fokus pada peningkatan pendapatan hospitality

 

Terakhir, PPRO juga bakal fokus meningkatkan jumlah tenant komersial dan selektif dengan pengembangan proyek baru. 

Sebagai tambahan informasi, PPRO mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 371,05 miliar hingga kuartal III-2023. Sementara, pada periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,28 triliun. 

Kemudian, PPRO membukukan rugi bersih senilai Rp 116,63 miliar hingga kuartal III 2023 dan pada periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan laba bersih Rp 5,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×