Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menghadapi tekanan yang ditimbulkan oleh Covid-19, PT PP Properti Tbk (PPRO) tahun ini fokus untuk mempercepat proses serah terima unit apartemen dan menunda kebutuhan belanja modal baru.
Terdapat tujuh proyek apartemen yang saat ini masih dalam proses pembangunan namun sudah terjual dan ditargetkan bisa serah terima di tahun ini. Tujuh proyek tersebut antara lain Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya, Apartemen Begawan di Malang, Amartha View dan The-Alton di Semarang, Evenciio Depok dan The Ayoma Apartemen BSD.
Baca Juga: Tunda capex, PP Properti (PPRO) fokus pada serah terima unit apartemen yang terjual
Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto menjelaskan dari total unit yang ada di setiap proyek, sekitar 50% sudah terjual. Secara rinci Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian terdiri dari 539 unit dan sudah terjual 485 unit dengan harga per unit sekitar Rp 1,2 miliar.
Grand Dharmahusada Lagoon terdiri dari 940 unit dan sudah terjual 576 unit dengan harga sekitar Rp 600 juta per unit.
Proyek di Semarang, Amartha View terdiri dari 800 unit dan sebanyak 320 unit sudah terjual dengan harga Rp 460 juta per unit. Sementara The-Alton sudah terjual 315 unit dari total tersedia 666 unit. Harga jual The-Alton sekitar Rp 430 juta per unit.
Kemudian Apartemen Begawan di Malang sudah terjual 905 unit dengan harga sekitar Rp 420 juta per unitnya. Adapun total unit yang tersedia di Apartemen Begawan sebanyak 959 unit.
Lalu unit di Evenciio Depok sudah terjual 566 dari total unit tersedia 1.240. Harga jual unit apartemen Evenciio Depok sebesar Rp 800 juta. Terakhir, unit apartemen di The Ayoma BSD sudah terjual 148 dari total tersedia 325 unit. Harga jual per unit apartemen The Ayoma sekitar Rp 600 juta.
Baca Juga: Ada wabah corona, kinerja emiten properti tahun ini diprediksi masih lesu
"Semua diserahterimakan tahun ini. Ada yang sudah di triwulan satu yaitu Begawan, Amartha View, The Ayoma dan Evenciio," jelas Indaryanto kepada Kontan.co.id, Selasa (5/5). Sisanya ditargetkan bisa diserahterimakan pada kuartal tiga dan empat tahun ini.
Untuk kegiatan promosi produk, PPRO menggencarkan aktivitas digital marketing melalui kerja sama dengan Digital Agency dan Online Property Marketplace. Dari aktivitas ini, selama April 2020 PPRO berhasil menjual 60 unit apartemen.
"60 unit terjual di April 2020 kemarin menggunakan online, diharapkan Juni 2020 Covid-19 selesai kita bisa jual langsung," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News