kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PP Properti (PPRO) targetkan marketing sales tahun ini bisa capai Rp 1,3 triliun


Rabu, 28 April 2021 / 19:21 WIB
PP Properti (PPRO) targetkan marketing sales tahun ini bisa capai Rp 1,3 triliun
ILUSTRASI. Pengunjung mendapat penjelasan soal hunian yang ditawarkan di pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (2/8/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk optimistis prospek bisnis properti di tahun ini akan semakin menarik dan menjanjikan. Untuk itu, emiten berkode saham PPRO itu pun menargetkan marketing sales bisa mencapai Rp 1,3 triliun tahun ini. 

Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk Deni Budiman mengatakan tahun ini bisnis properti akan lebih baik dan menarik. Hal ini lantaran Bank Indonesia (BI) memberikan kelonggaran dan menetapkan Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) sebesar 100% untuk kredit properti. 

Adapun di tahun ini, PPRO juga menyiapkan sejumlah rencana bisnis yakni fokus untuk serah terima unit apartemen yang readystock dan mengembangkan landed house. “Salah satu strategi marketing kita juga akan melakukan digital marekting optimization, buyer get buyer, virtual event dan lainnya,” kata Deni kepada Kontan.co.id, Rabu (28/4). 

Baca Juga: Pendapatan Nippon Indosari (ROTI) turun 13,70% di kuartal I 2021, ini kata manajemen

Dengan strategi tersebut, pihaknya pun optimis PPRO bisa mencapai revenue atau pendapatan tahun ini hingga Rp 1,7 triliun. 

Ia menerangkan, tahun ini PP Properti juga akan fokus meluncurkan proyek rumah tapak seperti di Semarang dan Bandung. Selain itu, PPRO juga akan fokus menyelesaikan proyek vertical residence yang sudah berlangsung, terutama di area mixed used dan apartemen mahasiswa.

Di tahun ini juga, PPRO menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 439 miliar. Dana ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan hotel di Lombok, pembangunan mall dan setoran modal di anak perusahaan. 

Sebagai informasi, total tabungan lahan PP Properti seluas 300 ha yang tersebar di beberapa daerah dengan mayoritas berada di Pulau Jawa. Lokasi lahan terbesar berada di kawasan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, sekitar 130 ha dan lainnya tersebar di Pekanbaru, Jawa Barat, Bodetabek, Surabaya, Bali, dan Lombok.

Baca Juga: Saratoga Investama (SRTG) mulai merambah sektor konsumer dan teknologi di tahun ini

Sementara mengutip laporan keuangan PP Properti, hingga kuartal III-2020 tercatat pendapatan sebesar Rp 1,27 triliun atau turun 7,29% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 1,37 triliun.

Sementara laba PPRO tercatat sebesar Rp 76,48 miliar. Realisasi tersebut turun 63,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 210,54 miliar.

Selanjutnya: Perbaikan kinerja bottom line APEX di kuartal I 2021 didukung oleh strategi efisiensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×