Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ritel PT Lion Super Indo optimistis tahun ini dapat meningkatkan pertumbuhan kinerja seiring pertumbuhan inflasi.
Donny Ardianta Passa, Vice President Buying & Indirect Procurement Super Indo menuturkan, dengan relaksasi yang diberikan dan kembalinya daya beli masyarakat, dapat mengerek pertumbuhan penjualan tahun ini.
"Secara organik, kami optimistis bisa bertumbuh positif dari tahun lalu. Kami bisa bertumbuh seiring pertumbuhan inflasi," jelas Donny kepada Kontan belum lama ini.
Baca Juga: Super Indo optimistis dapat menambah gerai baru setiap tahun
Ia melanjutkan, Super Indo tahun lalu juga masih aktif menambah gerainya. Hingga akhir 2022, Super Indo resmi mengelola total 218 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Tahun ini, Super Indo masih menargetkan bisa menambah lagi jumlah gerainya. Namun Donny enggan membuka banyaknya gerai sebab tiap daerah memiliki dinamika dan perizinannya sendiri. Namun begitu, Super Indo mengakui akan fokus di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Kami masih fokus di Pulau Jawa dan Sumatera. Masih banyak daerah yang belum terjamah Super Indo. Mungkin juga Sumatera Selatan mengingat rantai distribusi kami sudah sampai di sana," jelas dia.
Donny menegaskan alasan utama pihaknya lakukan ekspansi gerai adalah untuk lebih dekat dengan konsumen dan melihat potensi daerah masing-masing, tak hanya itu penentuan lokasi disesuaikan dengan jalur logistik Super Indo yang sudah ada.
Sementara itu, berbicara mengenai momen Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444H, Donny mengemukakan pihaknya telah menyiapkan stok tambahan sejak Oktober 2022. Ia mencatat, biasanya permintaan sirup dan biskuit bisa meningkat hingga 60% dibandingkan hari biasa.
Baca Juga: Promo Superindo Terbaru 24-27 April 2023, Ada Diskon 45% dan Beli 1 Gratis 1
Pihaknya menargetkan adanya pertumbuhan permintaan single digit dibandingkan momen Lebaran tahun lalu. Dia mengakui, pencapaian di momen Lebaran tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan yang telah diestimasikan sebelumnya.
"Secara umum, momen festive Lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal ini karena Pemerintah telah mengizinkan dari awal dan masyarakat juga sudah lebih aman karena relaksasi regulasi PPKM sendiri. Ini memberikan efek positif secara umum kepada Superindo," jelasnya.
Berbicara mengenai strategi, Super Indo dengan singkat menyebutkan tahun ini masih fokus untuk membangun gerai dekat dengan konsumen, menyediakan produk yang segar dan juga terus mengedukasi konsumen mengenai keberlanjutan (sustainability).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News