kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPN DPT Berakhir Bulan Depan, Ciputra (CTRA) Belum Berencana Naikkan Harga Jual


Minggu, 14 Agustus 2022 / 14:50 WIB
PPN DPT Berakhir Bulan Depan, Ciputra (CTRA) Belum Berencana Naikkan Harga Jual
ILUSTRASI. Sales menawarkan rumah dalam pameran Indonesia Propety Expo 2019 di Jakarta, Minggu (28/7). KONTAN/Baihaki/28/7/2019


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyatakan pihaknya tidak akan menaikkan harga jual properti jelang habisnya masa insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) Properti.

Direktur CTRA Harun Hajadi menjelaskan harga jual properti CTRA tidaklah naik, sebab yang hilang hanya PPN DTP yang kurang lebih 5% saja.

"Sekalipun ada kenaikan, tetapi itu tidaklah signifikan, jadi sesuai inflasi disesuaikan saja. Kami juga menyesuaikan desainnya dan banyak suplai yang sudah kontrak," jelasnya kepada Kontan, Jumat (12/8).

Dari sisi harga jual, penjualan rumah CTRA di harga Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar mulai menjadi mayoritas dengan komposisi penjualan sekitar 38%. 

Baca Juga: Perkuat Ekosistem Digital, Bumi Serpong Damai (BSDE) Suntik US$ 25 Juta ke DANA

CTRA menambahkan, di tahun 2022 ini perseroan juga telah menambah beberapa proyek-proyek baru diantaranya yakni proyek CitraLand Tanjung Morawa di Sumatera Utara. Proyek ini akan menghadirkan perumahan dengan kisaran harga Rp 400 juta hingga Rp 1,5 miliar dengan luas pengembangan mencapai 15 hektare dari total 50 hektare.

Ia melanjutkan, saat ini daya beli masyarakat dinilai masih terkontrol dengan baik. Harun berpendapat saat ini inflasi masih masuk akal dan bunga juga tidak naik banyak. Tekanan memang terlihat pada mata uang rupiah.

Hingga Juni 2022, CTRA telah mengantongi  marketing sales Rp 3,99 triliun. CTRA memasang target marketing sales senilai Rp 8,2 triliun atau naik 10% dari 2021.  

Dari sisi wilayah, raihan penjualan CTRA didominasi dari penjualan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sekitar 25%, Surabaya dan sekitarnya 20%, kemudian wilayah kota lain di Jawa 13%, Sumatera 20% dan Sulawesi 18%. 

"Target penjualan masih dengan sesuai target. Kami optimistis bisa mencapai target, saya kira dengan situasi di mana inflasi atau kenaikan suku bunga menjadi momok atau yang ditakutkan, maka jika suku bunga tidak naik saja sudah menjadi katalis positif bagi kami," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×