kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPnBM naik, Nissan fokus jualan di bawah 3.000 cc


Selasa, 25 Maret 2014 / 14:48 WIB
PPnBM naik, Nissan fokus jualan di bawah 3.000 cc
ILUSTRASI.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Rencana pemerintah menaikkan pajak barang mewah (PPnBM) sekitar 75-125% membuat produsen otomotif mengkaji ulang strategi bisnisnya. Salah satunya yaitu PT Nissan Motor Indonesia (NMI).

Produsen otomotif asal Jepang tersebut berencana untuk fokus pada penjualan mobil-mobil berkapasitas mesin di bawah 3.000 cc yang tidak terkena aturan PPnBM.

Yoshiya Horigome, Vice President Director, National Sales and Marketing NMI menuturkan jika PPnBM tersebut diberlakukan maka akan membuat penjualan mobil di atas 3,0 liter berjalan lamban. Itu sebabnya, NMI lebih memilih menjajakan produk yang tidak terkena aturan tersebut.

Seperti diketahui bahwa saat ini Nissan memiliki dua produk yang berkapasitas mesin di atas 3.000 cc. Keduanya yaitu Elgrand dengan kapasitas mesin 3,5 liter dan model-model Infinity.

"Tahun ini volume (di atas 3.000 cc) tidak akan naik. Jadi kami fokus mobil di bawah 3,0 liter,” kata Horigome, Selasa (25/3).

Jika biasanya Nissan fokus untuk menjual Elgrand dengan kapasitas mesin 3.500 cc, kini Nissan akan lebih fokus menjual Elgrand yang kapasitas mesinnya 2.500 cc. Lagi pula, kata Horigome, segmen pasar untuk mobil di atas 3.000 cc relatif kecil, yaitu kurang dari 1% dari total pasar.

Meski akan kehilangan potensi penjualan mobil berkapasitas di atas 3.000 liter, namun Horigome optimis hal itu akan bisa tertutupi dengan bakal meningkatnya penjualan mobil berkapasitas 2.500 cc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×