kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PPRE resmi umumkan rencana akuisisi PT Widya Perkasa Bahari


Rabu, 04 Desember 2019 / 13:01 WIB
PPRE resmi umumkan rencana akuisisi PT Widya Perkasa Bahari


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT PP Presisi Tbk umumkan akuisisi PT Widya Perkasa Bahari. Adapun perusahaan tersebut bergerak di soil improvement dan pondasi.

Berdarkan pengumuman di Harian Kontan, Sabtu, 30 November 2019 PT PP Presisi Tbk resmi mengumumkan akan mengambil alih PT Widya Perkasa Bahari. Adapun pengambilalihan tersebut dengan akuisisi saham mayoritas.

Baca Juga: PP Presisi dapat proyek bandara di Kediri

Sayangnya, Bambang Suyitno, Investor Relation PP Presisi masih enggan memaparkan lebih lanjut terkait aksi tersebut. "Terkait rencana detil kami belum dapat memberikan karena terikat confidentiality," ujarnya dikonfirmasi Kontan.co.id, Selasa (3/12).

Walaupun belum terjadi, pihaknya optimis nantinya dapat mendongkrak kinerja.

Adapun hingga saat ini pihaknya masih mengejar target kontrak Rp 5,8 triliun. Berdasarkan catatan  kontan.co.id , hingga kuartal III pihaknya mencatatkan kontrak Rp 2,9 miliar.

Dengan gap yang masih lebar, pihaknya masih optimis target tersebut tercapai. Bambang bilang katalisnya dari baru didatkan proyek Bandara di Kediri. "Juga dari proyek pembangunan jalan angkut batubara di Kalimantan," tuturnya.

Baca Juga: Dicari, IPO Emiten Saham dengan Nilai Emisi Jumbo

Sebelumnya, Benny Pidakso, Direktur PP Presisi menyebutkan beberapa proyek yang bakal dikejar hingga akhir Desember nanti, yakni Bendungan Bener di Purworejo Jawa Tengah dan Bendungan Way Apu di Maluku.

Kemudian pembangunan jalan angkut batubara PT Inti Pancar Dinamika di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah dengan nilai proyek US$ 160 juta. Proyek ini di bawah anak usaha PT Trada Alam Mineral (TRAM) bersama Grup Adharo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×