Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kertas grade food, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) memperkirakan kinerja penjualan pada paruh kedua tahun ini masih akan mencatatkan pertumbuhan tipis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, perusahaan mengakui pencapaian tersebut belum tentu cukup untuk memenuhi target tahunan yang telah ditetapkan, seiring dengan melemahnya permintaan pasar serta bertambahnya jumlah pemain baru di industri.
Direktur Utama sekaligus pemilik PPRI, Catur Jatiwaluyo, menyampaikan bahwa hingga semester I-2025, realisasi penjualan perusahaan masih berada di bawah ekspektasi. Pada periode Januari–Juni 2025, PPRI membukukan penjualan sekitar Rp 78 miliar atau hanya sekitar 72% dari target semester pertama tahun ini yang dipatok Rp 108 miliar.
"Untuk penjualan semester I-2025 memang sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, naik sekitar 9%, namun masih jauh dari target yang kami tetapkan," ujar Catur kepada Kontan, Selasa (15/7).
Menurut Catur, tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini berasal dari dua faktor utama, yaitu pelemahan permintaan pasar dan bertambahnya jumlah kompetitor di sektor yang sama.
Baca Juga: Naik 14,5%, Paperocks Indonesia (PPRI) Bukukan Laba Rp 1,17 miliar di Kuartal I-2025
"Proyeksi penjualan kuartal III dan IV tahun ini kami perkirakan akan sedikit naik dibandingkan tahun lalu, tetapi tetap sulit mencapai proyeksi awal sehubungan dengan kondisi pasar saat ini," jelasnya.
Meski demikian, PPRI masih optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga akhir tahun. Pada 2024, laba setelah pajak PPRI tercatat sebesar Rp 4 miliar, sementara untuk tahun 2025 perusahaan memperkirakan laba bisa tumbuh menjadi sekitar Rp 5 miliar.
"Estimasi pendapatan sampai akhir tahun 2025 diperkirakan sedikit di atas tahun lalu," imbuh Catur.
Saat ini, PPRI lebih fokus memenuhi permintaan dari pelanggan eksisting ketimbang melakukan ekspansi produk baru. Menurut Catur, belum ada rencana pengembangan produk baru dalam waktu dekat.
Baca Juga: Penjualan Paperocks Indonesia (PPRI) pada Momen Ramadan dan Lebaran 2025 Naik 20%
"Perusahaan saat ini berusaha semaksimal mungkin meningkatkan penjualan dengan memberikan layanan terbaik kepada semua pelanggan, sambil tetap mencari pelanggan baru yang potensial," ungkapnya.
Catur menegaskan bahwa di tengah ketatnya persaingan industri, menjaga hubungan dengan pelanggan lama dan menjaga kualitas layanan menjadi strategi utama perusahaan.
"Yang kami lakukan sekarang adalah memastikan layanan tetap maksimal, karena di tengah pasar yang melemah, mempertahankan pelanggan lama sama pentingnya dengan mencari yang baru," tutupnya.
Baca Juga: Kuat di Produk Lokal, Paperocks (PPRI) Optimistis Hadapi Tekanan di Kuartal II
Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Minus 2,35 Persen, Hari Ini Bagaimana? (15/7)
Menarik Dibaca: Eva Mulia Acne Set: Solusi Perawatan Kulit Berjerawat Sesuai Kebutuhan Kulitmu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News