kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PPRO anggarkan capex Rp 1,6 triliun pada 2017


Kamis, 10 November 2016 / 20:12 WIB
PPRO anggarkan capex Rp 1,6 triliun pada 2017


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PP Properti Tbk menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,6 triliun tahun depan. Dana tersebut lebih tinggi ketimbang tahun ini yang berkisar Rp 800 miliar.

Presiden Direktur PP Properti Taufik Hidayat mengatakan, belanja modal tersebut akan dialokasikan untuk membeli lahan seluas 20-30 hektare (ha). Lahan tersebut untuk membangun apartemen di Malang, Bandung dan Cikarang. Juga, lahan untuk hotel serta pembangunan pusat perbelanjaan.

"Kami akan membangun mall di Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon, Surabaya," ujar Taufik, Kamis (10/11). Catatan KONTAN, perusahaan dengan kode saham PPRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu memiliki total landbank sekitar 65 ha.

Taufik mengatakan, dana capex akan diperoleh dari setoral modal induk usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk dan rights issue. Namun, ia enggan mengatakan total dana yang ingin diraih dari rights issue.

Dia optimistis industri properti tahun depan akan lebih baik ditopang pertumbuhan ekonomi yang diprediksi mencapai 5,3% dan pemangkasan pajak (PPH final) dari 5% menjadi 2,5%. "Sehingga peluang untuk berkembang bagi industri properti masih sangat besar," ujar dia.

Hingga akhir September 2016, PPRO telah menyerap belanja modal sebesar Rp 230,8 miliar. Adapun total aset PPRO sebesar Rp 7,12 triliun atau tumbuh 34,5% dari periode akhir 2015.

PPRO menjadi salah satu emiten properti yang berkinerja kinclong di kuartal III 2016. Pendapatan naik 51% menjadi Rp 1,5 triliun dari sebelumnya Rp 1,03 triliun. Laba bersih juga tumbuh 29,8% menjadi Rp 260,5 miliar pada kuartal III 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×