Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk capai progres marketing sales 15,25% sepanjang semester I-2020. Hingga tutup tahun, anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini membidik marketing sales Rp 2,4 triliun.
Direktur PP Properti Mustarno menyebutkan sepanjang 6 bulan pertama ini realisasi marketing sales sebesar Rp 366 miliar. "Kontributor terbesar dari proyek Gunung Putri Square, The Ayoma, Begawan, Evenciio dan Little Tokyo," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (23/7).
Pada kuartal I-2020 emiten berkode saham PPRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membukukan marketing sales Rp 263 miliar. Dengan begitu, ketika PSBB berlangsung perusahaan masih mampu menambah raihan marketing sales sebesar Rp 103 miliar pada kuartal II/2020.
Baca Juga: PP Properti (PPRO) membuka peluang menurunkan target kinerja sepanjang tahun 2020
Menilik perolehan tersebut, Mustarno memaparkan pada semester II ini manajemen akan meningkatkan pemasaran produk-produknya. Terlebih pemasaran secara online dan offline sudah dapat dilakukan secara bersamaan setelah memasuki periode new normal.
Untuk mengejar target marketing sales tahun ini, adapun upaya yang bakal dilakukan PPRO dengan bekerjasama dengan UrbanAce dan Tokopedia. Kemudian juga bekerjasama dengan rental service seperti travelio dan mamikos. Selain itu, juga berkerja sama dengan perbankan untuk bunga konsumen yang kompetitif. "Kami juga mengupayakan bulk sales atau bulk sales reguler," jelasnya.
Baca Juga: PPRO menimbang evaluasi target
Asal tahu saja, target marketing sales PPRO tahun ini telah direvisi. Sebelumnya, perusahaan membidik marketing sales Rp 3,8 triliun. Hanya saja, menilik pada dampak yang diakibatkan pandemi virus corona manajemen memutuskan untuk merevisi target kinerja tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2020, PPRO mencatatkan penurunan 16,53% menjadi Rp 357,9 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 428,79 miliar. Adapun laba bersih PPRO turun hingga 50,4% menjadi Rp 26,38 miliar. Padahal kuartal I-2019, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 53,19 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News