Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
Hal lain yang dilakukan adalah pengadaan teknologi MRI 1,5 Tesla untuk melengkapi pemeriksaan penunjang, pengadaan peralatan prioritas mobile x-ray, uroflowmetri, USG urologi, mikroskop mata, serta penggantian mesin anestesi.
Tak hanya itu, selama enam bulan kerja sama berlangsung, telah dilakukan juga perbaikan atas berbagai peralatan prioritas di Primaya Hospital PGI Cikini seperti angiografi dan mamografi.
"Akses gedung juga diperbaiki untuk kemudahan pasien. Demikian juga dengan penataan ulang poliklinik yang lebih terintegrasi per spesialisasi. Peningkatan standar mutu yang mengutamakan patient safety dan telah lulus akreditasi KARS paripurna," tutur Leona.
Dalam lima tahun ke depan, Primaya Hospital PGI Cikini juga berencana untuk membangun gedung rumah sakit baru di wilayah Primaya Hospital PGI Cikini. Leona bilang, tahapan dari rencana tersebut sudah mulai disusun dan realisasi pembangunan diperkirakan dimulai pada tahun ketiga maupun keempat sejak kerja sama berjalan.
Baca Juga: Primaya Hospital Ekspansi Tiga Sampai Empat Rumah Sakit Baru per Tahun
"Kemudian kami rencanakan dalam lima tahun mendatang sudah rampung. Investasinya lumayanlah untuk bangun RS seperti pada umumnya," sambungnya.
Leona juga tidak buka-bukaan terkait nilai investasi yang dicanangkan selama enam bulan ini, maupun rencana pengembangan ke depan. Yang terang, dia bilang, dana investasi akan disesuaikan oleh kebutuhan pengembangan rumah sakit. "Saat ini kami memang sedang bertransformasi dengan menggunakan fasilitas yang ada," kata dia.
Dengan kerja sama tersebut, kini Primaya Hospitol Group mengelola 14 rumah sakit secara profesional di berbagai kota di Indonesia (Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Semarang, Pangkal Pinang, Makassar, Sorowako, dan Palangkaraya).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News