Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021, Primaya Hospital Group melakukan kerja sama untuk mengelola RS PGI Cikini. Kini, RS PGI Cikini telah resmi berubah nama menjadi "Primaya Hospital PGI Cikini".
Peresmian nama baru yang diadakan pada Rabu (12/1), menjadi salah satu simbol kerja sama antara Primaya Hospital Group dengan Yayasan Kesehatan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (Yakes PGI).
Leona A. Karnali CEO Primaya Hospital Group menyatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen dan transformasi yang dilakukan antara Primaya dan Yakes PGI untuk memodernisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan RS PGI Cikini.
Baca Juga: Primaya Hospital menambah empat rumah sakit di tahun 2021
Dia melanjutkan, RS PGI Cikini yang sudah berusia 124 tahun, telah menjadi rumah sakit rujukan dan pilihan masyarakat, terutama karena kecakapan tenaga medis yang dimiliki dan berbagai fasilitas kesehatan khusus seperti Kidney Center, Oncology Center, serta Heart & Vascular Center.
"Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan memodernisasi RS PGI Cikini, baik dalam bentuk fisik bangunan maupun dalam bentuk pelayanan termutakhir, Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI memutuskan untuk menjalin kerja sama bersama Primaya Hospital Group," ujar Leona, dalam konferensi pers, hari ini.
Bentuk kerja sama antara Primaya Hospital Group dan Yakes PGI akan diwujudkan dengan pola Build Operate Transfer (BOT) selama 30 tahun. Sejak dimulainya kerja sama pada 1 Agustus 2021 lalu, sejumlah modernisasi sudah diterapkan. Mulai dari transformasi SDM, baik karyawan, perawat, dokter umum, dan dokter spesialis, maupun dari sisi manajemen.
Hal lain yang dilakukan adalah pengadaan teknologi MRI 1,5 Tesla untuk melengkapi pemeriksaan penunjang, pengadaan peralatan prioritas mobile x-ray, uroflowmetri, USG urologi, mikroskop mata, serta penggantian mesin anestesi.
Tak hanya itu, selama enam bulan kerja sama berlangsung, telah dilakukan juga perbaikan atas berbagai peralatan prioritas di Primaya Hospital PGI Cikini seperti angiografi dan mamografi.
"Akses gedung juga diperbaiki untuk kemudahan pasien. Demikian juga dengan penataan ulang poliklinik yang lebih terintegrasi per spesialisasi. Peningkatan standar mutu yang mengutamakan patient safety dan telah lulus akreditasi KARS paripurna," tutur Leona.
Dalam lima tahun ke depan, Primaya Hospital PGI Cikini juga berencana untuk membangun gedung rumah sakit baru di wilayah Primaya Hospital PGI Cikini. Leona bilang, tahapan dari rencana tersebut sudah mulai disusun dan realisasi pembangunan diperkirakan dimulai pada tahun ketiga maupun keempat sejak kerja sama berjalan.
Baca Juga: Primaya Hospital Ekspansi Tiga Sampai Empat Rumah Sakit Baru per Tahun
"Kemudian kami rencanakan dalam lima tahun mendatang sudah rampung. Investasinya lumayanlah untuk bangun RS seperti pada umumnya," sambungnya.
Leona juga tidak buka-bukaan terkait nilai investasi yang dicanangkan selama enam bulan ini, maupun rencana pengembangan ke depan. Yang terang, dia bilang, dana investasi akan disesuaikan oleh kebutuhan pengembangan rumah sakit. "Saat ini kami memang sedang bertransformasi dengan menggunakan fasilitas yang ada," kata dia.
Dengan kerja sama tersebut, kini Primaya Hospitol Group mengelola 14 rumah sakit secara profesional di berbagai kota di Indonesia (Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Semarang, Pangkal Pinang, Makassar, Sorowako, dan Palangkaraya).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
